Kau kok ikut dungu bung. Baca buku ini, jangan gelap otak dan jiwamu.? https://t.co/U2V5KpyDwO pic.twitter.com/SxsyGHI19f— Benny K Harman (@BennyHarmanID) April 4, 2021
Sebelumnya, anggota DPR dari fraksi Demokrat, Benny K Harman mengatakan bahwa Yesus berani melawan kesewenang-wenangan penguasa yang membelenggu kebebasan umat-Nya.
"Yesus itu tokoh sangat radikal di zamannya. Dia melawan tradisi kesewenang-wenangan penguasa yang membelenggu kebebasan umat-Nya." tulis Benny K Harman di akun twitternya, @BennyHarmanID 2 April 2021.
"Atas konsistensi sikap-Nya, Ia rela disiksa, didera, dicemeti, dan dipaku di kayu salib hingga wafat. Hari ini kita peringati wafat-Nya itu.#Liberte" tambahnya.
Baca Juga: BPBD Ungkap Bencana Lahar Banjir di NTT Akibatkan 11 Orang Meninggal Dunia
Baca Juga: Bacaan Doa agar Hujan Segera Reda: Lengkap Arab, Indonesia, Latin dan Artinya
Menanggapi hal ini, mantan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean tidak sepakat. Ia mengaku sedih membaca cuitan Benny K Harman ini.
Ferdinand mengatakan, Yesus tidak sedang melawan penguasa, melainkan melawan tokoh agama dan meluruskan masyarakat Yahudi yang dinilai sudah sesat.
"Bang BKH, sy sedih baca cuitan ini. Kalimat ini sama sekali tdk mencerminkan perjalan hidup Yesus. Dlm hidupnya, Yesus tdk sdg melawan penguasa tp melawan tokoh agama dan meluruskan masyarakat Yahudi yg dinilai sdh sesat. Makanya atas itulah dia dihukum bkn krn melawan penguasa." balas Ferdinand di akun twitternya, @FerdinandHutahaean3 pada 3 April 2021.