Baca Juga: Prabowo Mendadak Disebut-Sebut oleh Jenderal Amerika Serikat, Lloyd Austin: Percakapan yang Bagus
Baca Juga: Cara Download dan Daftar Aplikasi FF Advance Server untuk Coba Fitur Terbaru Garena yang Belum Rilis
"ZA masuk di pintu belakang, seperti biasa seakan-akan seperti masyarakat yang memiliki kebutuhan akan pelayanan Polri, masuk dan tiba-tiba melakukan aksinya di pos pengamanan bagian depan Mabes Polri," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 1 April 2021 dikutip dari Antara.
Rusdi membeberkan bahwa pelaku teror berinisial ZA datang dari pintu belakang seakan-akan ingin mengurus layanan dari kepolisian. Sebelum masuk ZA juga sudah menjalani pemeriksaan sesuai standar prosedur.
Baca Juga: Manfaat Buah Nanas Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan hingga Meredakan Peradangan Sendi
Setelah masuk dari pintu belakang yang ada di Jalan Raden Fatah, ZA kemudian mendatangi pos utama dan mengeluarkan senjata. Seketika ZA melakukan aksi penyerangan terhadap sejumlah anggota yang berjaga.
Rusdi mengatakan sesuai tugas pokoknya Polri merupakan tempat pelayanan masyarakat. Sehingga siapapun bisa masuk ke Mabes Polri tanpa terkecuali.
"Jadi ini satu hal yang tidak bisa dihindari ketika Markas Kepolisian didatangi oleh masyarakat yang memiliki kebutuhan dari pada pelayanan Polri," kata Rusdi.***