Network
BERITA DIY - Pekerjaan ibu rumah tangga tidak bisa dikatakan mudah karena tidak semua wanita memilih menjadi ibu rumah tangga.
Tapi beruntunglah seorang wanita yang memilih jadi ibu rumah tangga dan kepikiran untuk membuka usaha sampingan yang bisa dikerjakan di rumah. Banyak usaha yang bisa dipilih ibu rumah tangga asalkan mau menjalaninya dengan penuh komitmen.
Menjalankan usaha selagi menjadi ibu rumah tangga seperti halnya menjadi tokoh super hero Wonder Woman, bisa melakukan banyak hal meskipun sedang memikul beban.
Inilah 15 jenis usaha yang cocok dikerjakan dan bisa dilakukan seorang ibu rumah tangga sebagai bisnis sampingan yang mendatangkan keuntungan:
1. Menjadi reseller atau dropshipper e-commerce
Reseller adalah penjual tangan kedua setelah membeli barang dari distributor (sumber barang) dengan harga jual untung, sedangkan dropshipper menjadi medium antara konsumen dengan distributor namun tetap mendapat keuntungan. Keduanya sama-sama mendatangkan uang. Tinggal pilih ingin menjadi yang mana atau menjadi keduanya.
2. Jualan online
Kalau ingin jadi pemilik bisnis sebaiknya pilih usaha jualan online, bukan menjadi dropshipper atau reseller. Bisa jual apa saja yang diinginkan di market e-commerce. Temukan sesuatu yang menarik, dibutuhkan banyak orang, dan iklankan usaha ke semua paltform media sosial.
3. Jual tanaman hias
Belakangan tanaman hias jadi banyak peminatnya karena sedang masa pandemi dan lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Mengoleksi dan merawat tanaman jadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Penuhi kebutuhan masyarakat dan jadikan momen tersebut dengan membuka bisnis jual tanaman hias.
4. Katering
Untungnya punya usaha katering, sekali masak dan dapat pesanan jumlahnya bisa sampai ratusan. Bisa bikin usaha katering harian atau katering pesanan hajat besar. Usaha ini cocok bagi ibu rumah tangga yang senang dan ahli memasak. Pastikan memiliki seorang tenaga jika memilih katering harian dalam jumlah besar.
5. Angkringan atau toko kelontong
Memilki usaha angkringan atau toko kelontong bisa menjadi usaha sampingan selagi mengerjakan urusan rumah tangga. Kalau membuka angkringan usahakan sedia makanan yang bisa habis dalam waktu sehari, sedangkan toko kelontong menjajakkan bahan-bahan dan makanan pokok.
6. Bisnis kue kering
Bisnis kue kering seperti tidak ada matinya. Di momen-momen hari besar atau hari nasional setidaknya masyarakat membutuhkan cemilan di meja makan sebagai jamuan dengan roti kering. Tak jarang kue kering juga dicari sebagai cemilan. Temukan resep roti kering terenak dan lakukan inovasi dalam penjualan.
Baca Juga: Langsung Cair, Cek dtks.kemensos.go.id dan Bantuan PKH hingga Rp 3 Juta Langsung Cair ke Rekening
7. Jual PPOB (Payment Point Online Bank)
Melalui sistem pembayaran PPOB banyak pelanggan bisa membayar semua tagihan di satu tempat. Jasa PPOB memanfaatkan fasilitas perbankan seperti pembayaran tagihan PLN, TELKOM, PDAM, BPJS, token listrik, beli pulsa dan masih banyak. Cukup modal hp, internet, dan rekening bisa jalankan PPOB.
8. Menjadi penulis atau freelancer
Menceritakan pengalaman hidup dengan teknik story telling bisa menjadi sebuah konten lewat platform digital. Apalagi kalau bisa sampai tembus ke penerbitan. Kemampuan menulis juga bisa disalurkan ke marketplace freelancer, karena banyak yang mencari jasa penulis lepas untuk membuat konten.
9. Jasa penerjemah
Masih banyak orang di luar sana yang membutuhkan jasa-jasa penerjemah dari bahasa asing ke bahasa Indonesia dan harganya terjangkau. Cocok dijadikan bisnis sampingan ibu rumah tangga. Modalnya cukup pengetahuan dasar bahasa asing dan aplikasi penerjemah.
Baca Juga: Baru Mulai Bisnis? Begini 5 Strategi Bisnis Dropship Jitu dan Sukses
10. Laundry kiloan
Membuka laundry kiloan di rumah juga bisa jadi bisnis menguntukan. Terlebih jika lokasi rumah atau kios dekat dengan perumahan, perkantoran, ataupun kosan. Usahakan memiliki peralatan lengkap mulai dari mesin cuci hingga ketersediaan air bersih dan pewangi.
11. Bimbel (Bimbingan Belajar)
Bagi yang memiliki kemampuan akademis yang baik coba membuka usaha bimbingan belajar. Tak perlu menyediakan hingga kelas SMA, sesuaikan dengan kemampuan keilmuan yang dimiliki. Cukup sediakan ruangan yang nyaman dan diisi dengan meja, kursi, dan papan tulis.
12. Kos-kosan
Pendapatan usaha kos-kosan memang pendapatan pasif namun tetap menguntungkan. Setiap tahun atau bulan pasti ada pemasukan jika ada penghuni yang menempati. Buat atau cari properti kos-kosan di lokasi yang strategis dan mudah untuk menjangkau semua fasilitas, sarana, dan prasarana.
Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Dunia Lawak Indonesia, Jarwo Kuat Berduka Cita atas Kepergian Yanto Tampan
13. Salon
Membuka usaha salon seperti menerima jasa potong rambut juga sebaiknya memiliki keahlian. Kalau asal-asalan konsumen juga tidak ingin datang kembali. Buka usaha salon sederhana saja tidak perlu yang lengkap seperti salon di kota besar. Cukup jasa potong rambut, cuci rambut hingga pewarnaan rambut.
14. Penjahit
Buka usaha penjahit memang butuh suatu keahlian. Namun tidak ada salahnya membuka setelah mengikuti kursus menjahit dan menerima pesanan-pesanan yang mudah untuk dibuat. Biasanya jasa penjahit bisa mencari para pelanggan tetap dan menjadi pemasukan tambahan.
15. Kerajinan tangan
Kerajian tangan yang paling banyak dicari dan pasti dibutuhkan setiap waktu ada souvenir wisuda, hampers lebaran, natal atau hari besar lainnya, pernak-pernik ulang tahun, bahkan sampai penghantar seserahan nikahan. Modal utamanya aalah kreativitas dan kemauan untuk belajar.
Banyak bukan pilihan yang bisa dipilih. Itulah 15 jenis usaha yang bisa dilakukan ibu rumah tangga untuk mendapat penghasilan tambahan.***
