BERITA DIY - Berikut informasi tata cara sholat lailatul qadar 2 rakaat serta niatnya dan bacaan doa dzikir setelah sholat dilakukan.
Malam lailatul qadar merupakan salah satu malam istimewa yang hanya ada ketika bulan Ramadhan dan sangat dinanti umat muslim.
Hal ini karena dalam malam lailatul qadar banyak keutamaan dan pahala jika umat muslim bisa melihat dan mendapatkan malam tersebut.
Karenanya terdapat sholat lailatul qadar untuk diamalkan umat muslim ketika mendapat malam lailatul qadar dengan harapan mendapat malam tersebut.
Sedangkan cara menunaikan ibadah sholat lailatul qadar salah satunya ialah 2 rakaat kemudian salam disertai membaca doa dan dzikirnya.
Selain itu dalam beberapa riwayat menerangkan bahwa malam lailatul qadar terjadi ketika sepuluh (10) hari terakhir di bulan Ramadah.
Meski begitu tanggal pasti atau kapan terjadi malam lailatul qadar tidak ada yang mengetahui kapan tepatnya malam tersebut.
Malam lailatul qadar atau malam seribu bulan, jika salah satu umat muslim mendapatkannya dan diisi dengan ibadah yang khusu maka akan mendapat pahala lebih dari seribu bulan.
Dengan keutamaan inilah, ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadhan banyak yang berlomba-loma beribadah dan beramal sholeh salah satunya sholat lailatul qadar.
Rasulullah SAW pernah berpesan kepada umat-Nya untuk mencari malam-malam ganjil tersebut di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ
Artinya: “Carilah malam lailatul qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan” [ Hadits Riwayat Bukhari 4/225 dan Muslim 1169].
Seperti diketahui, salah satu amalan atau ibadah yang bisa dilakukan pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan adalah sholat malam lailatul qadar.
Adapun tata cara pelaksanaan sholat malam Lailatul Qadar bisa dilakukan 2 rakaat dengan 1 kali salam, 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal, hingga maksimal 12 rakaat.
Berikut bacaan doa niat sholat malam lailatul qadar 2 rakaat:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat sholat sunnah Lailatil Qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala".
Kemudian untuk tata cara dalam pelaksanakan dan gerakan sholat lailatul qadar tak jauh berbeda dengan sholat wajib dan sunnah lainnya.
Setelah membaca surat Al-Fatihah, umat muslim bisa membaca surat pendek At-Takasur, Al-Qadar, hingga Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali namun bisa membaca surat pendek lainnya.
Setelah menyelesaikan sholat malam lailatul qadar, umat muslim dilanjutkan untuk membaca dua doa setelah sholatnya sebagai berikut:
للَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku."
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah ayat 201).
Demikian informasi tata cara sholat lailatul qadar 2 rakaat serta niatnya dan bacaan doa dzikir setelah sholat dilakukan.***