BERITA DIY - Maaf ada 2,5 juta orang berciri berikut yang tak bisa mengambil BLT minyak goreng Rp 300 ribu di Kantor Pos.
Penyaluran BLT minyak goreng saat ini masih berlangsung di sejumlah daerah. Presiden Jokowi menginstruksikan bantuan dapat tersalurkan sebelum Lebaran 2022.
"Sebelum Lebaran tiba, syukur dalam minggu-minggu ini sebagian sudah bisa tersalurkan," ungkap Presiden Jokowi dikutip dari video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, 5 April 2022.
Bantuan ini diluncurkan pemerintah sebagai respons lonjakan harga minyak goreng di pasaran. BLT minyak goreng diberikan Rp 100 ribu untuk April, Mei dan Juni.
Akan tetapi, bantuan langsung diberikan sekaligus pada April 2022 ini. Sehingga total BLT minyak goreng yang disalurkan sebesar Rp 300 ribu.
Pemerintah menargetkan penerima BLT minyak goreng ada sebanyak 23 juta orang. Mayoritas bisa mengambil bantuan tersebut di Kantor Pos.
Sedangkan, sebanyak 2,5 juta orang tak bisa mengambil BLT minyak goreng di Kantor Pos. Mereka merupakan pedagang kaki lima atau PKL.
Diketahui BLT minyak goreng Rp 300 ribu untuk PKL disalurkan oleh TNI dan Polri. Bahkan, pendataan PKL penerima bantuan juga dilakukan 2 instansi tersebut.
Nah, untuk 20,5 juta orang yang menerima BLT minyak goreng lainnya merupakan penerima PKH dan BPNT. Penyaluran untuk penerima PKH dan BPNT dilakukan oleh Kemensos.
Penerima PKH dan BPNT bisa mengambil bantuan minyak goreng Rp 300 ribu melalui Kantor Pos. Adapun, penerima BPNT dan PKH bisa dicek secara online, berikut caranya:
- Akses link cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih nama provinsi hingga desa sesuai alamat di KTP
- Input nama lengkap sesuai KTP dan kode verifikasi yang tertera di layar
- Klik tombol 'Cari Data', maka muncul daftar penerima bantuan ini
Demikian informasi 2,5 juta orang yang merupakan PKL tak bisa mengambil BLT minyak goreng di Kantor Pos.***