BERITA DIY - Simak efek samping vaksin Covid-19 booster dan bagaimana cara menghadapi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Indonesia telah memasuki kegiatan vaksinasi booster atau suntikan ketiga. Lalu adakah efek samping dari vaksin Covid-19 tersebut? Apabila mengalami keluhan, apa yang harus dilakukan untuk menghadapi KIPI?
Sebagai informasi vaksin booster Covid-19 mulai dilakukan bulan Januari lalu dan sementara untuk warga yang telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua dengan jarak enam bulan.
BPOM telah memberikan izin beberapa jenis vaksin di Indonesia sebagai dosis ketiga, yakni Sinopharm, Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, hingga Zififax.
Dikutip dari laman covid19.go.id, orang yang mengalami reaksi, efek samping atau yang disebut dengan KIPI sangatlah wajar terjadi pasca mendapat suntikan vaksin.
Meskipun memiliki efek samping, reaksi yang timbul karena vaksinasi jauh lebih ringan dibandingkan terkena Covid-19 atau kompilkasi yang disebabkan oleh virus corona.
Baca Juga: Gejala Omicron Ringan dan Berat pada Anak Serta Dewasa, Ketahui Syarat Saat Isolasi Mandiri di Rumah
Baca Juga: Lakukan Deteksi Dini, Berikut Gejala Omicron Pada Orang Dewasa dan Cara Mencegahnya serta Penanganan
Alasan mengapa orang mengalami KIPI lantaran reaksi vaksin dalam tubuh yang berbeda-beda dari masing-masing individu. Namun sebagian besar dipastikan mengalami efek samping yang ringan dan sementara.
Berikut ini efek samping atau KIPI yang dialami oleh orang pasca mendapat suntikan vaksin:
- Nyeri pada lengan di tempat suntikan
- Sakit kepala atau nyeri otot
- Nyeri sendi
Baca Juga: Obat Omicron Pada Anak dan Gejala Terkena Virus Covid 19 untuk Deteksi Corona Lebih Dini
Baca Juga: Apa Itu Chemtrail? Teori Jejak Kimia yang Sempat Dihubungkan dengan Virus Omicron
- Menggigil
- Mual atau muntah
- Kelelahan
- Demam di atas suhu 37,8 derajat Celcius
Orang juga mungkin mengalami gejala seperti flu serta demam atau menggigil selama 1 hingga 2 hari. Apabila mengalami KIPI, apa yang harus dilakukan?
Jika mengalami gejala di atas setelah vaksin maka sebaiknya beristirahat dan makan yang cukup. Bagi yang mengalami demam bisa meminum obat penurun panas yang dianjurkan oleh petugas vaksinasi atau dokter.
Lebih lanjut, jika orang mengalami nyeri di tempat suntikan, cara yang tepat adalah dengan menggerakan dan menggunakan lengan seperti biasa secara perlahan.
Orang juga bisa menyiapkan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin untuk mengompres di sekitar tempat suntikan vaksin.
WHO mengajurkan apabila masyarakat mengalami efek samping yang berlangsung lebih dari tiga hari, maka bisa memberitahu layanan keseharan setempat atau menghubungi dokter.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Sertifikat Vaksin Tidak Muncul atau Hilang di Peduli Lindungi
Baca Juga: Syarat Pasien Omicron Bisa Isoman dan Cara Dapat Obat Covid-19 Gratis dari Kemenkes
Organisasi Kesehatan Dunia itu juga menjamin bahwa mengalami efek samping setelah vaksinasi itu berarti vaksin bekerja dan sistem kekebalan tubuh merespons sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, masyarakat jangan khawatir karena vaksin aman dan mendapatkan vaksinasi berarti membantu melindungi tubuh dari Covid-19.
Demikian efek samping vaksin Covid-19 booster beserta cara yang dilakukan jika mengalami KIPI pasca vaksinasi.***