BERITA DIY - Terjadi kecelakaan sebuah kereta api di Taiwan pada Jumat 2 April 2021 lalu. 51 penumpang meninggal dunia seketika dalam kecelakaan kereta api paling buruk di Taiwan dalam tujuh dekade terakhir itu.
Mengetahui kejadian itu, Menteri Perhubungan Taiwan Lin Chia-lung menegaskan bahwa dirinya takkan mengelak jika dinyatakan bersalah.
Pernyataan ini muncul setelah publik Taiwan mempertanyakan penyebab kecelakaan kereta api tersebut.
Baca Juga: Bacaan Doa agar Hujan Segera Reda: Lengkap Arab, Indonesia, Latin dan Artinya
Baca Juga: Bansos Sembako Rp 200 Ribu Per Bulan Tidak Bisa Cair? Lapor Kesini Sekarang!
Banyak yang menduga pelanggaran keamanan dan keselamatan menjadi faktor utama dari kecelakaan kereta api yang begitu mematikan ini.
Sejatinya Menteri Perhubungan Taiwan sebelumnya sempat mengajukan pengunduran diri secara verbal setelah kecelakaan kereta api terjadi. Namun, PM Taiwan menolaknya. Menurut dia, upaya yang sebaiknya dilakukan saat ini ialah menyelamatkan dan memulihkan.
"Saya juga bertanggung jawab mengurangi dampak yang disebabkan oleh keseluruhan kecelakaan," kata Menteri Perhubungan Taiwan Lin Chia-lung, Minggu 4 April 2021, dikutip BERITA DIY dari Channel News Asia.
Baca Juga: Punya Spesifikasi Kamera 48 MP hingga Baterai 5.000 mAh, Harga HP Redmi Note 10 Cuma Rp 2 Jutaan
"Setelah seluruh upaya penyelamatan selesai dilakukan, saya yakin saya akan bertanggung jawab atasnya," ujar Menhub Taiwan.
Kecelakaan kereta api terjadi di dekat kota Hualien, Taiwan. Sebuah truk diduga menghalangi rel.
Truk tersebut sedang berjalan di jalanan yang landai, menyeberangi rel kereta api di luar terowongan.
Kereta api langsung menyeruduk truk itu, anjlok dari rel, dan membuat gerbong depannya hancur.
51 orang tewas seketika dalam kecelakaan kereta api terparah di Taiwan dalam 70 tahun terakhir tersebut.
Truk ini merupakan armada konstruksi yang berlokasi tak jauh dari rel kereta api.
Pejabat setempat kini tengah menyelidiki manajer konstruksi yang bertanggung jawab atas truk tersebut. Mereka menduga truk ini remnya blong.***