Network
Kepiawaiannya dalam berbisnis, Malcolm Glazer kemudian mendapat julukan “slumlord” setelah dituduh melakukan penyuapan saat menyewa taman trailer.
Nama Malcolm Glazer mulai dikenal dalam bisnis olahraga setelah membeli klub NFL, Tampan Bay Buccaneers, setelah kematian mantan pemilik Hugh Culverhouse pada tahun 1995.
Pada tahun 2003, Malcolm Glazer pemilik Manchester United dengan mengumpulkan saham. Dua tahun kemudian Malcolm Glazer mulai membeli saham Setan Merah yang awalnya 2,9 persen hingga akhirnya 98 persen Manchester United dikuasai.
Pada Mei 2014, Malcolm Glazer meninggal dunia kemudian 90 persen saham dibagikan kepada enam anak Malcolm Glazer, yakni Edward, Darcie, Bryan, Kevin, Joel, dan Avram.
Pada 2019, Setan Merah dikabarkan akan dijual imbas dari batalnya European Super League, tetapi harga tinggi yang dipatok oleh keluarga Glazer membuat Manchester United batal dijual. Hal ini membuat penggemar Setan Merah geram.
Salah satu yang bemrinat untuk mengambil alih Manchester United dari tangan keluarga Glazer adalah Red Knight tetapi tidak jadi.
Imbas dari tidak terjualnya Setan Merah lahirlah klub baru bernama FC United of Manchester. Klub dibawah naungan Red Knight tersebut, saat ini bermain di kasta ketujuh liga Inggris.
Demikian profil dan biodata Malcolm Glazer pemilik Manchester United lengkap dengan perjalan karier dan keluarganya.***
