Tumbangkan Manchester City, Akhirnya Chelsea Juara! Ini Fakta-Fakta Final Liga Champions 2020-2021

30 Mei 2021, 06:26 WIB
Chelsea juara Liga Champions usai kalahkan Manchester City dengan skor 1-0. /Instagram.com/@chelseafc

BERITA DIY - Chelsea berhasil menjadi juara Liga Champions musim 2020/2021 usai kalahkan wakil satu negaranya, Manchester City dengan skor tipis 1-0 pada Minggu, 30 Mei 2021 dini hari WIB.

Bertanding di Estadio Do Dragao, dua tim Inggris saling menawarkan permainan agresif di paruh pertama. Jual-beli serangan antar dua tim biru itu menjadi tontonan setidaknya selama 30 menit pertama.

Chelsea bahkan lebih banyak mengurung pertahanan The Citizen hingga Kevin De Bruyne dan kawan-kawan kesulitan melepaskan diri dari tekanan.

Baca Juga: Link Live Streaming Manchester City vs Chelsea Final Liga Champions di TV Online Kick Off 02:00 WIB

Namun, sekali dua City juga mampu membalas tekanan The Blues dengan sama-sama mengurung area kotak penalti anak asuh Thomas Tuchel.

Saat memasuki menit ke-40, City mulai berhasil keluar dari tekanan. Teknik penguasaan bola a la Pep Guardiola berhasil dipraktikan oleh anak-anak Manchester City. Namun sayang, tekanan The Citizen justru berbuah pahit bagi mereka sendiri.

Kemampuan transisi yang apik dari The Blues berhasil menyumbang satu gol. Adalah Kai Havertz yang berhasil menjadi eksekutor di menit ke-42 setelah berhasil mengelabui Ederson Moraes dalam situasi one by one.

Baca Juga: Jelang City vs Chelsea: Lihat Lagi Daftar 5 Gol yang Antarkan Chelsea ke Final Liga Champions

Meski dicetak di paruh pertama, tak disangka gol Havertz menjadi gol terakhir di Final Porto. Gol tersebut lah yang membawa tim asal London tersebut juara Liga Champions musim 2020/2021.

Pasalnya, di paruh kedua, Chelsea benar-benar bertahan secara total. Tuchel yang sempat gagal mengangkat trofi di musim sebelumnya seakan tak mau lagi kehilangan kesempatan tersebut untuk kedua kalinya.

Seluruh pemain The Blues benar-benar berada di area bertahan. Berkali-kali serangan City berhasil dipatahkan bek-bek Chelsea.

Baca Juga: Manchester City vs Chelsea: Jadwal, Prediksi, dan Link Live Streaming Final di Liga Champions

Permainan seperti itu bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Satu gol Havertz menjadi sangat berharga. Kante dan kolega pun mengangkat trofi Si Kuping Besar di Porto.

Gelar ini menjadi gelar kedua bagi Chelsea. Sebenarnya, tim London itu sudah pernah masuk ke babak final UCL sebanyak tiga kali sejak berdiri pada 1905.

Pada final yang pertama, musim 2007/2008, Chelsea harus gigit jari setelah dikalahkan oleh Manchester United lewat babak adu penalti. Namun, harapan untuk mengangkat trofi kompetisi tertinggi Eropa itu berhasil diraih juga tiga musim kemudian.

Baca Juga: Jadwal Napoli, AC Milan dan Juventus dalam Perebutan Tiket Liga Champions Tersisa Liga Italia Serie A

Saat itu Chelsea yang masih diperkuat oleh Fernando Torres dan kawan-kawan berhasil melaju ke babak final untuk menghadapi Bayern Munchen. The Blues pun keluar sebagai juara usai memenangkan adu penalti.

The Citizen sendiri sebenarnya belum pernah mencicipi ajang final UCL sejak pertama kali berdiri. Sayang, final pertama yang mereka lakoni harus menuai kegagalan.

Dengan begitu, Pep Guardiola gagal meraih treble winner. Padahal, di kancah domestik, The Citizen telah mengunci dua gelar, yakni Carabao Cup dan juara Liga Premier Inggris.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler