Contoh Ukara Samboran dalam Bahasa Jawa, Kalimat Majemuk Versi Bahasa Daerah

- 8 Juni 2022, 19:29 WIB
Berikut contoh ukara samboran dalam bahasa Jawa. Jika dalam bahasa Indonesia, kita lebih mengenal dengan istilah kalimat majemuk.
Berikut contoh ukara samboran dalam bahasa Jawa. Jika dalam bahasa Indonesia, kita lebih mengenal dengan istilah kalimat majemuk. /PEXELS/Tirachard Kumtanom

Jika dalam bahasa Indonesia, satu kalimat harus terdiri dari subjek, predikat, dan objek, maka dalam Basa Jawa pun demikian.

Hanya saja, istilah yang digunakan berbeda. Ketiganya disebut dengan jejer (subjek), wasesa (predikat), dan lesan (objek).

Baca Juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP Semester 2 Uji Kompetensi Materi tentang Sistem Ekskresi Manusia

Setiap ukara atau klausa yang memiliki gagasan bisa tersambung dengan klausa lainnya menggunakan konjungsi.

Ketika satu ukara tersambung dengan ukara lainnya, maka itu disebut dengan ukara samboran.

Adapun contohnya dapat disimak di bawah ini:

1. Ukara samboran sejajar:

Aku ora mlebu sekolah amarga lara untu (Aku tidak masuk sekolah karena sakit gigi).

Baca Juga: Materi Teks Khutbah Jumat Bulan Syawal Menyentuh Hati Tema Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian

Apabila sejajar, maka ukara samboran sejajar berarti dua klausul yang ada dalam satu padanan kalimat dan terdiri dari dua klausa atau ukara, yakni:

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x