Selain berpuasa, Allah Swt juga menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah. Bulan di mana segala kebajikan dilipat gandakan.
Baca Juga: Hukum, Tata Cara, dan Doa yang Dibaca Ketika Melakukan Ziarah Kubur Saat Lebaran Idul Fitri
Dengan begitu, manusia akan melakukan banyak kebajikan-kebajikan yang bisa saja tidak dilakukan pada bulan-bulan biasa.
Seperti misalnya tadarus Al-Quran, tarawih, itikaf atau tahajud saat Lailatul Qodar, hingga zakat fitrah.
Momen kembalinya ke fitrah (awal semula) di dalam Hari Raya Idul Fitri kemudian juga menjadi momen untuk saling memaafkan antar sesama.
Baca Juga: Kata-kata dan Ucapan Idul Fitri 2022 yang Kekinian dan Lucu untuk Caption Instagram
Hal itu dilakukan seraya menyempurnakan bersihnya manusia saat Allah Swt mengembalikan manusia ke fitrah di saat hari raya.
Maksudnya, manusia akan kembali suci saat Allah Swt mengampuni segala dosa pada hari raya Idul Fitri, maka manusia juga harus saling memaafkan untuk menyempurnakan itu.
Maka itu, sebelum Idul Fitri, umat Islam juga diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Tak berbeda dengan makna dari Idul Fitri, zakat fitrah juga menjadi sarana bagi umat Islam untuk kembali suci.
Demikian arti dan makna Idul Fitri serta kandungan hikmah yang ada di balik Idul Fitri, tentang mengapa umat Islam merayakannya.***