Pertama yaitu Idzhar, jika ada nun sukun atau tanwin terletak sebelum enam huruf halqy tenggorokan.
Kedua Idgham yang memiliki 6 huruf yang datang kemudian. Hukum ini terbagi dalam dua jenis, yaitu didengungkan atau Idgham bighunnah dan Idgham bighairi ghunnah atau tanpa mendengung.
Baca Juga: 5 Keutamaan Membaca al-Qur'an di Bulan Suci Ramadan, Ayo Khatam!
Ketiga yaitu Iqlab, ketika Nun sukun atau tanwin bertemu huruf Ba. Iqlab ini dibaca mendengung serta disamarkan. Keempat adalah Ikhfa atau menyamarkan.
Tuhfatul Athfal juga mengajari tentang hukum Mim dan Nun bertasydid didengungkan. Mim dan Nun yang bertasydid dinamakan huruf ghunnah dan tampakkahlah.
Adapula soal Mitslain, Mutaqaribain dan Mutajanisain. Mitslain yaitu jika pada dua huruf yang sifat dan makhraj hurufnya sama.
Mutaqaribain yakni jika makhrajnya berdekatan dan sifat hurufnya berbeda. Sedangkan Mutajanisain jika makhrajnya sama, tapi sifat hurufnya berbeda.
Kitab Matan Tuhfatul Athfal juga membagi Mad dalam dua ragam, Mad Ashly yang disebut juga Mad Thabi’iy dan Mad Far’iy.
Demikian penjelasan mengenai Tuhfatul Athfal dan gunanya dalam membaca Al-Qur’an.***