Network
BERITA DIY - Bulan Ramadan merupakan bulan penuh kemuliaan. Salah satu kemuliaan bulan umat Islam dunia itu ialah peristiwa turunnya al-Quran.
Sebagaimana firman Allah Swt dalam surat al-Baqarah ayat 185 yang artinya, "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil)."
Karena itulah, seakan menjadi tradisi tersendiri bahwa pada bulan Ramadan, umat Islam akan berlomba-lomba meng-khatam-kan al-Quran hingga 30 juz.
Baca Juga: Partai Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak Pemerintah, Annisa Pohan Mendadak Unggah Foto AHY
Tradisi membaca al-Quran hingga khatam itu biasa disebut dengan istilah tadarusan. Biasanya, usai menyelesaikan tarawih, orang-orang akan duduk melingkar dan membaca al-Quran secara bergiliran setiap harinya.
Selain dengan cara melingkar, tadarus secara sendiri-sendiri juga biasa dilakukan. Bahkan, di beberapa masjid, imam tarawih akan membaca satu juz per hari saat melaksanakan shalat tarawih berjamaah.
Hal itu dilakukan agar selama 30 hari melaksanakan tarawih, seluruh jamaah yang menjadi makmum akan ikut meng-khatam-kan al-Quran bersama sang imam.
Pada intinya, banyak cara dilakukan oleh umat Islam guna menyelesaikan seluruh ayat di dalam kitab suci selama satu bulan penuh.
