BERITA DIY - Tidak perlu input NISN ke laman Dapodik sekolah, siswa SD, SMP, SMA dan sederajat bisa dapat BLT sentuh Rp2 juta bukan dari PIP Kemdikbud.
Selama ini para siswa SD, SMP, SMA SMK maupun MI, MTs, MA MAK harus memiliki KIP atau harus daftar di Dapodik buat dapat bantuan berupa PIP Kemdikbud.
Namun pada tahun 2023 ini ada cara lain buat para siswa supaya terima BLT tanpa harus memasukkan NISN ke Dapodik dan memang bukan PIP Kemdikbud.
Para siswa tersebut tidak harus punya Kartu Indonesia Pintar atau KIP untuk terima BLT, karena memang BLT yang satu ini tidak punya syarat KIP bagi penerima.
Sebelum membahas cara siswa SD SMP SMA SMK dapat BLT hingga Rp2 juta tanpa KIP, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu program PIP Kemdikbud.
PIP adalah singkatan dari Program Indonesia Pintar yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. Para siswa dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, sampai SMA/SMK/MA/MAK bisa terima bantuan.
Bantuan PIP Kemdikbud akan dicairkan ke rekening para siswa dalam jangka satu tahun sekali, di mana para siswa akan mendapatkan bantuan dengan besaran berbeda tiap tingkat.
Untuk tingkat SD atau MI, siswa akan mendapatkan dana PIP Kemdikbud sebesar Rp450 ribu per tahun.
Kemudian, siswa SMP atau MTs berhak terima bantuan PIP Kemdikbud sebesar Rp750 ribu per tahun. Sementara siswa SMA, SMK, MA, atau MAK akan terima Rp1 juta per tahun.
Buat siswa setingkat SD dan SMP, uang PIP Kemdikbud akan cair via rekening BRI. Maka para siswa harus melakukan aktivasi rekening terlebih dahulu.
Sementara itu siswa setingkat SMA bisa mencairkan uang PIP Kemdikbud di Bank BNI atau BSI bagi siswa di wilayah Aceh.
Bantuan PIP Kemdikbud tersebut disalurkan untuk membantu siswa miskin dan rentan guna mendapatkan dana tambahan untuk operasional selama sekolah.
Akan tetapi, agar siswa SD SMP SMA dapatkan PIP Kemdikbud, syaratnya cukup rumit, yakni siswa harus daftar ke laman Dapodik di sekolah.
Setelah didaftarkan, nama siswa yang diverifikasi lewat NISN dan NIK akan diseleksi oleh Kemdikbud pusat dan akhirnya menerima kartu KIP.
Baru setelah itu para siswa melakukan aktivasi rekening sesuai Bank penyalur masing-masing tingkat pendidikan.
Usai aktivasi rekening, dana bantuan PIP Kemdikbud sudah bisa dinikmati oleh para siswa untuk kebutuhan pendidikan.
Penyaluran bantuan PIP Kemdikbud terkadang tidak bisa diakses oleh seluruh siswa miskin dan rentan di beberapa daerah, terutama bagi mereka yang tidak punya KIP.
Jadi, siswa yang tidak didaftarkan lewat Dapodik dan tidak menerima KIP, maka tidak akan mendapatkan dana bantuan PIP Kemdikbud.
Jangan khawatir, meskipun tidak punya KIP dan tidak daftar di Dapodik, masih ada jenis bantuan lainnya yang bisa didapatkan oleh siswa, baik SD, SMP, maupun SMA.
Adapun jenis bantuan tersebut adalah bansos PKH, atau Program Keluarga Harapan, yang diselenggarakan oleh Kemensos RI.
Pada tahun 2023 ini, Kemensos pastikan akan menyalurkan kembali program PKH buat keluarga miskin dan rentan di seluruh Indonesia.
Dalam kategorisasi penerima PKH, kategori siswa SD, SMP, dan SMA sederajat tercantum sebagai calon penerima, bersama dengan kategori lansia, difabel, ibu hamil/nifas, dan anak usia 0-6 tahun.
Persis seperti PIP Kemdikbud, setiap kategori penerima akan menerima besaran BLT atau bansos PKH yang berbeda-beda. Berikut rinciannya:
- Siswa SD: Rp 900 ribu
- Siswa SMP: Rp1,5 juta
- Siswa SMA: Rp2 juta
- Ibu hamil/nifas: Rp2,4 juta
- Anak usia 0-6 tahun: Rp2,4 juta
- Disabilitas: Rp2,4 juta
- Lansia: Rp2,4 juta
Jika tertarik, silakan ajukan diri menjadi penerima program bansos PKH pada tahun ini melalui aplikasi cek bansos yang bisa di-download di Google Play Store.
Adapun cara mengajukan diri jadi penerima bansos PKH dapat disimak di bawah ini:
1. Download aplikasi "Cek Bansos", hanya ada di Google Play Store
2. Login ke dalam akun dengan user id dan password
3. Jika belum punya akun, maka lakukan daftar akun dengan memasukkan data diri seperti KTP, KK, hingga foto selfie
4. Masuk ke menu Profil > Cek Bansos > Tanggapan Kelayakan > Daftar Usulan
5. Klik Daftar Usulan untuk mengajukan diri jadi penerima bansos PKH
6. Isi data diri lengkap sampai foto rumah
7. Tunggu proses verifikasi dari Kemensos
Untuk mengetahui hasil verifikasi, silakan cek data siswa lewat link www.cekbansos.kemensos.go.ig, yang bisa dicek di HP maupun laptop atau PC.
Demikianlah tata cara tanpa input NISN ke Dapodik, siswa SD SMP SMA bisa dapat BLT sampai Rp2 juta bukan dari PIP Kemdikbud.***