Arti dan Makna Idul Fitri, Simak Pula Kandungan Hikmah yang Ada di Baliknya

1 Mei 2022, 08:00 WIB
Ini dia arti dan makna Idul Fitri. Simak pula kandungan hikmah yang ada di balik Idul Fitri, tentang mengapa umat Islam merayakannya? /Makna Zaezar/ANTARA FOTO

BERITA DIY - Ini dia arti dan makna Idul Fitri. Simak pula kandungan hikmah yang ada di balik Idul Fitri, tentang mengapa umat Islam merayakannya?

Hari Raya Idul Fitri merupakan hari raya umat Islam yang dirayakan setiap tanggal 1 Syawal, bulan setelah bulan Ramadhan dalam kalender hijriah.

Maka itu, tak ayal bila tanggal 1 Syawal tak pernah sama dalam hitungan kalender masehi. Namun, umat Islam tak pernah berhenti menyemarakkan datangnya Idul Fitri.

Baca Juga: Bacaan Doa Takbiran Idul Fitri yang Panjang dan Lengkap Untuk Lebaran 2022: Arab, Latin, dan Artinya

Lalu, apa sebenarnya makna dan arti Idul Fitri? Mengapa umat Islam merayakannya?

Mengutip laman NU Jombang pada Sabtu, 30 April 2022, Idul Fitri memiliki arti kembali ke kesucian. Hal itu lantaran Idul Fitri berasal dari dua kata bahasa Arab, yakni 'Id dan Fitri.

Selain kesucian, kata fitri sendiri juga bisa bermakna "awal kejadian". Artinya, Idul Fitri bisa juga diartikan sebagai kembali ke awal mula kejadian.

Baca Juga: Contoh Kartu Ucapan Idul Fitri dengan Tema Unik, Bisa di-Print atau Posting Digital

Dengan begitu, secara makna, Idul Fitri bisa diartikan sebagai momen di mana manusia pada saat itu kembali ke awal semula diciptakan.

Maka, banyak istilah menyebutkan bahwa Idul Fitri menjadi hari di mana manusia kembali suci seakan seperti seorang bayi yang baru lahir.

Pada saat awal kelahiran, manusia hanya meyakini satu-satunya pencipta, yakni Allah Swt. Maka itu, hari raya Idul Fitri juga bisa dijadikan momentum untuk kembali menyerahkan diri kepada Allah.

Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Lebaran 2022 dan 99 Titik Rukyatul Hilal Penetapan 1 Syawal 1443, Idul Fitri Jatuh Hari?

NU Jombang menyebut momentum ini sebagai sebuah perjanjian antara manusia dengan Allah Swt, di mana manusia mengakui kekuasaan Allah Swt sebagai satu-satunya Tuhan.

Mengenai ini, Allah Swt menyinggung di dalam Al-Quran surat Al-A'raf ayat 172:

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي ءَادَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ

(Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhan-mu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)").

Baca Juga: Resep Rendang Padang Enak dan Empuk Cocok Dijadikan Hidangan di Hari Raya Idul Fitri 2022

Makna kembali ke suci dalam istilah Idul Fitri muncul karena memang umat Islam baru akan merayakannya setelah melewati bulan Ramadhan.

Seperti diketahui, selama Ramadhan, umat Islam "dididik" untuk melakukan puasa, yang mana adalah ibadah berupa menahan nafsu makan dan minum.

Selain berpuasa, Allah Swt juga menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah. Bulan di mana segala kebajikan dilipat gandakan.

Baca Juga: Hukum, Tata Cara, dan Doa yang Dibaca Ketika Melakukan Ziarah Kubur Saat Lebaran Idul Fitri

Dengan begitu, manusia akan melakukan banyak kebajikan-kebajikan yang bisa saja tidak dilakukan pada bulan-bulan biasa.

Seperti misalnya tadarus Al-Quran, tarawih, itikaf atau tahajud saat Lailatul Qodar, hingga zakat fitrah.

Momen kembalinya ke fitrah (awal semula) di dalam Hari Raya Idul Fitri kemudian juga menjadi momen untuk saling memaafkan antar sesama.

Baca Juga: Kata-kata dan Ucapan Idul Fitri 2022 yang Kekinian dan Lucu untuk Caption Instagram

Hal itu dilakukan seraya menyempurnakan bersihnya manusia saat Allah Swt mengembalikan manusia ke fitrah di saat hari raya.

Maksudnya, manusia akan kembali suci saat Allah Swt mengampuni segala dosa pada hari raya Idul Fitri, maka manusia juga harus saling memaafkan untuk menyempurnakan itu.

Maka itu, sebelum Idul Fitri, umat Islam juga diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Tak berbeda dengan makna dari Idul Fitri, zakat fitrah juga menjadi sarana bagi umat Islam untuk kembali suci.

Demikian arti dan makna Idul Fitri serta kandungan hikmah yang ada di balik Idul Fitri, tentang mengapa umat Islam merayakannya.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono

Tags

Terkini

Terpopuler