Network
BERITA DIY - Berikut informasi siapa Dubes RI untuk Ukraina yang meninggal di usia 58 tahun, ini profil Ghafur Akbar dan pendidikan.
Kabar duka untuk Indonesia, salah satu putra terbaik Indonesia Duta Besar RI untuk Ukraina dikabarkan meninggal dunia.
Beliau ialah Ghafur Akbar Dharmaputra Dubes RI untuk Ukraina yang meninggal Kamis 12 Mei 2022 lalu di usia 58 tahun.
Baca Juga: Puan Maharani Kecam Aksi Penculikan Anak dan Kekerasan Seksual, Desak Pelaku Dijerat UU TPKS
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan Abdul Ghafur Akbar meninggal dunia karena sakit di usia 58 tahun.
“Almarhum adalah diplomat senior Indonesia yang telah mendedikasikan kerja dan karyanya untuk negara dan bangsa,” kata Faizasyah dikutip dari ANTARA pada Jumat 13 Mei 2022.
Ketika masih menjabat, Ghafur Akbar banyak berjasa sebagai Dubes RI untuk Ukraina, seperti mengevakuasi WNI ketika invasi Rusia.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Atasi Hepatitis Akut dan Pantau PTM Peserta Didik
Selain itu beliau juga banyak membantu menjaga kepentingan Indonesia selama masa sulit para WNI di Ukraina.
Sebelum menjabat sebagai Dubes RI untuk Ukraina, Ghafur Akbar pernah berkarir sebagai Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Konsul Jenderal RI di New York, Amerika Serikat.
Ghafur Akbar Dharmaputra ialah seorang Duta Besar Republik Indonesia untuk Ukraina, Georgia, dan Armenia.
Menurut beberapa informasi, Ghafur mulai menjadi duta besar sejak 12 November 2021, setelah ia ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Ghafur Akbar lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 16 Februari 1964 juga pernah menjadi Konsultan Jenderal RI di New York, Amerika Serikat.
Selain itu Ghafur Akbar sebelumnya juga diketahui pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang SDGs Pasca tahun 2015.
Dalam bidang pendidikan, Ghafur Akbar telah menyelesaikan pendidikan S2 dan merupakan seorang Magister Ilmu Komputer.
Demikian informasi siapa Dubes RI untuk Ukraina yang meninggal di usia 58 tahun, ini profil Ghafur Akbar dan pendidikan.***
