Wakil Menteri BUMN II Yakin Kapitalisasi Pasar BRI Tembus Rp1.000 Triliun

- 2 Maret 2022, 15:00 WIB
Gedung BRI. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan secara nilai ekonomis BRI dapat menggerakan kapitalisasi pasar perusahaan menjadi Rp1.000 triliun pada 2025.
Gedung BRI. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan secara nilai ekonomis BRI dapat menggerakan kapitalisasi pasar perusahaan menjadi Rp1.000 triliun pada 2025. /PRMN/HO/BRI

Target besar lebih lanjut, Holding Ultra Mikro diharapkan dapat menjadi Lembaga keuangan bagi seluruh pelaku usaha ultra mikro yang jumlahnya mencapai 45 juta.

Di sisi lain, langkah strategis tersebut bukan sekadar upaya bisnis, melainkan social empowerment dengan memperkuat ekosistem UMi yang diharapkan dapat menopang ekonomi nasional melalui pelaku ekonomi akar rumput yang lebih berdaya.

“Kami di Kementerian BUMN terus melakukan transformasi dan melakukan inovasi bisnis modal tentunya diharapkan ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Dan juga bisa memberikan nilai kepada stakeholders secara sustainable,” ujarnya.

Baca Juga: Link Daftar BLT yang Dapat Diakses UMKM di Maret 2022, Rp2,4 Juta Cair Tanpa Terdaftar Banpres BPUM BRI - BNI

Terkait ESG, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa perseroan sudah mengambil ancang-ancang membentuk unit khusus yang fokus kepada pengelolaan prinsip-prinsip untuk menjaga keberlangsungan bisnis, lingkungan dan kehidupan sosial tersebut.

Unit tersebut ditempatkan perseroan di bawah Direktur Kepatuhan. Sunarso pun menegaskan, soal penerapan prinsip ESG pihaknya masuk kategori first mover.

Dan ke depan, BRI Group menatap optimistis penerapan ESG dan bakal menjadi menjadi first runner bank dengan implementasi ESG di Asia Tenggara.

Baca Juga: Selamat! BLT Rp 2,4 Juta Bakal Cair Maret ke UMKM yang Dapat 3 Tanda Berikut, Cek Tidak di Link BPUM Eform BRI

Sebagai first mover on sustainable finance di Indonesia, Sunarso menyebutkan 65,5% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp 617,8 triliun disalurkan kepada aktivitas bisnis yang berkelanjutan (sustainable business activities).

“Dalam penerapan prinsip ESG ini BRI memiliki visi tidak hanya yang memulai tapi juga yang terdepan menjadi bank yang paling concern dalam mengimplementasikannya di Indonesia. Berikutnya lagi kami ingin yang terdepan di Asia Pasifik, atau setidaknya di Asia Tenggara,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah