Penyebab dan Kronologi Kebakaran Diskotik Double O Sorong: 19 Orang Tewas, Berawal dari Bentrokan

- 25 Januari 2022, 16:51 WIB
Tempat hiburan malam Double O Sorong dibakar oleh massa pada Selasa dini hari, 25 Januari 2022 waktu setempat.
Tempat hiburan malam Double O Sorong dibakar oleh massa pada Selasa dini hari, 25 Januari 2022 waktu setempat. /OLHA MULALINDA/ANTARA FOTO

BERITA DIY - Simak penyebab dan kronologi kebakatan diskotik Double O Sorong yang menewaskan 19 orang. Berdasarkan pemberitaan yang beredar, pembakaran berawal dari bentrokan antar kedua kelompok masyarakat.

Double O Sorong menjadi salah satu trending pencarian di Google hari ini, Selasa, 25 Januari 2022, sebab tempat hiburan tersebut mengalami kebakaran hingga menewaskan 19 orang.

Kejadian Double O Sorong dibakar massa diduga dipicu oleh bentrokan di mana melibatkan kelompok masyarakat yang sedang bersitegang.

Baca Juga: Alami Kebakaran, Ini Daftar Perusahaan di Gedung Cyber 1 dan 2 di Jakarta

Berdasarkan kabar, kronologi kebakaran Double O Sorong berawal dari dua kubu yang salah paham di mana melibatkan pihak keamanan dan para pengunjung.

Kesalahpahaman di tempat hiburan malam tersebut terjadi pada hari Minggu, 23 Januari 2022. Buntut dari peristiwa berujung pada aksi pembakaran Double O di Kota Sorong, Papua Barat, pada Selasa dini hari, 25 Januari 2022 waktu setempat.

Dikutip dari ANTARA NEWS, ada satu korban yang tewas akibat dibacok. Sementara jenazah belasan lainnya ditemukan di lantai dua tempat karaoke Double O Sorong.

Baca Juga: Apa Itu Gedung Cyber yang Alami Kebakaran 2 Desember 2021? Simak Apa Saja Isi di Dalamnya

Sejauh ini, Kepolisian setempat mengonfirmasi ada 18 korban yang tewas akibat dari kebakaran dan satu dari kerusuhan.

Namun Pihak Polisi masih kesulitan mengenali identitas jenazah karena kondisinya sudah hangus terbakar.

Sementara ini, seluruh jenazah dievakuasi menuju kamar jenzah RSUD Sele Be Solu menggunakan tiga mobil jenazah yang disediakan.

Baca Juga: Dampak Kebakaran Gedung Cyber, Deretan Aplikasi dan Web yang Mengalami Down: Shopee, IPOT, hingga MTix

Kepala Bagian Ops Polres Sorong kota, Kompol Edward Martua Panjaditan telah mengumumkan bagi masyarakat sekitar yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor.

"Kami juga sedang meminta informasi serta mencari informasi dari masyarakat sekitar yang merasa kehilangan keluarga di lokasi kejadian agar melapor guna membantu proses identifikasi jenazah," kata Kompol Edward mengatakan ke ANTARA NEWS, Selasa, 25 Januari 2022.

Tak hanya menghabiskan tempat hiburan Double O Sorong, massa yang mengamuk juga membakar dua mobil di sekitar tempat hiburan malam.

Baca Juga: Fakta Penjara Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Benarkah Rehabilitasi Narkoba atau untuk Pekerja?

Polri langsung melakukan tindak lanjut untuk mengantisipasi agar kerusuhan susulan tidak terjadi melalui pelibatan tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kota Sorong.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memerintahkan kepada Kepolisian wilayah untuk berkoordinasi dengan elemen masyarakat tersebut.

Dedi juga mengatakan pihak Polda papua Barat telah melakukan tindak lanjut dengan mempertemukan perwakilan kedua kelompok yang membuat keonaran.

Baca Juga: Aturan Jasa Konstruksi Ancam Jutaan Tukang Bangunan Menganggur, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Siapkan Ini

"Polsek Serong Timur telah melakukan pertemuan dengan dua kelompok tersebut," tutur Dedi dikutip dari ANTARA NEWS.

Lebih lanjut, Kepolisian bergegas melakukan penyelidikan dengan memanggil saksi-saksi untuk mendalami aksi kerusuhan ini.

Demikian kronologi kebakaran diskotik Double O Sorong yang berawal dari bentrokan antara dua kubu masyarakat hingga mengakibatkan 19 orang meninggal dunia.***

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x