Nantinya, status hasil tes swab PCR dan sertifikat vaksin akan tetap teridentifikasi, meski tanpa download PeduliLindungi.
"Kalau naik kereta api itu sudah tervalidasi pada saat pesan tiket. Sehingga tanpa menggunakan handphone pun itu bisa diidentifikasi bahwa yang bersangkutan sudah memiliki vaksin dan ada hasil tesnya (PCR atau antigen),” ucap Setiaji.
Baca Juga: 4 Kegiatan Masyarakat Ini Wajib Gunakan Sertifikat Vaksinasi Covid-19 via Aplikasi PeduliLindungi
Saat ini, pemerintah sedang berkoordinasi dengan berbagai platform digital seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket, Dana, Cinema XXI, Link Aja.
Tak ketinggalan pula Kemenkes akan melakukan integrasi ke aplikasi layanan publik yang dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu Jaki.
Dengan ada integrasi aplikasi yang lebih memudahkan segala lapisan masyarakat, diharapkan PeduliLindungi mampu melihat hasil tes, hasil tracing kontak erat, sampai akses telemedicine agar bisa mendapatkan layanan obat gratis.
Baca Juga: Cara Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi dengan Mudah, Serta Solusi Jika Tidak Muncul
Meski begitu, catatan Kemenkes aplikasi PeduliLindungi telah diakses lebih dari 9 juta orang dengan 48 juta kali diunduh serta sekitar 55 juta pengguna bulanan.
Demikian info dari Kemenkes yang akan meningkatkan integrasi PeduliLindungi ke berbagai platform tanpa harus perlu download aplikasi.***