Berkat BRI, Wanita Asal Bali Ini Sukses Ekspor Kerajinan Kayu ke Berbagai Penjuru Dunia

- 12 Juni 2021, 15:47 WIB
Ni Ketut Bakati Anggareni atau yang biasa disapa Ayu, sukses ekspor kerajinan kayu Bali ke berbagai penjuru dunia berkat BRI.
Ni Ketut Bakati Anggareni atau yang biasa disapa Ayu, sukses ekspor kerajinan kayu Bali ke berbagai penjuru dunia berkat BRI. /Dok. BRI

Kerajinan kayunya selama ini fokus pada kerajinan tradisional asli Bali yang banyak mengandung kreativitas ukiran. Namun ternyata tren di pasaran saat itu berubah, dan ini mempengaruhi usahanya.

“Kita sempat terlambat mengikuti tren tersebut. Kebetulan saat itu merupakan keuntungan bagi usaha saya, saya mendapat bantuan dari Pemerintah Belanda dimana mereka memiliki program untuk membina usaha kecil di negara berkembang, nah usaha saya terpilih,” ungkapnya.

Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online 2021 Lewat HP, Dapatkan BLT Rp 1,2 Juta Cuma Modal KTP Cek BPUM BRI di Eform

Kesempatan itu dimanfaatkan Ayu sebaik mungkin untuk belajar dan lebih mengasah lagi kreativitas. Harapannya agar bisa menghasilkan produk-produk kerajinan kayu yang kekinian mengikuti roda zaman. Berkat pembinaan dari Pemerintah Belanda selama setahun akhirnya usaha kerajinannya normal kembali dan lebih berkembang.

Ayu menuturkan tantangan lain yang dihadapi adalah terkait shipping buyer payment (sistem pembayaran dari pembeli). Pada masa pandemi Covid-19 seperti ini, masa tunggu menjadi lebih lama yakni sekitar 60 hari dari biasanya 30 hari.

Kondisi itu tentu mempengaruhi cash flow dan dia membutuhkan tambahan modal usaha. Namun berkat bantuan BRI, Bu Ayu mampu terlepas dari kendala itu dan bisa melanjutkan usahanya.

Nasabah BRI

Sebenarnya Ayu sudah lama menjadi nasabah tabungan BRI. Hanya saja baru 2002 dia memberanikan diri meminjam modal usaha ke BRI.

“Berkat bantuan dari BRI saya sangat terbantu, karena pengaruhnya ketika kita mendapat order dari buyer kemudian payment-nya harus menunggu lama, maka dengan bantuan modal dari BRI itu sangat membantu,” tutur dia.

Saat usahanya mulai berkembang dan mendapat pesanan lebih banyak barulah, Ayu mengajukan tambahan modal usaha kepada BRI. Setelah dapat order yang lebih banyak barulah saya bekerjasama dengan BRI. Pertama kali pinjam pada 2002 pinjamannya sebesar Rp 300 juta.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x