BRI Catat Pertumbuhan Aset Positif Meski BRIsyariah Merger Jadi BSI di Masa Pandemi Covid-19

- 28 Mei 2021, 09:54 WIB
BRIsyariah merger jadi BSI, BRI tetap catat pertumbuhan aset di kuartal I 2021.
BRIsyariah merger jadi BSI, BRI tetap catat pertumbuhan aset di kuartal I 2021. /Dok. BRI

Baca Juga: Cashless Jadi Solusi Transaksi Selama Pandemi, BRI Gratiskan Layanan di ATM BRI hingga BRIMo

“Kami akan terus mengambil peran jadi garda terdepan dalam pemulihan ekonomi nasional dan menjadi mitra utama pemerintah dalam menyalurkan berbagai bantuan dan stimulus untuk mendorong permintaan kredit. Pada situasi saat ini, BRI terus fokus untuk menyelamatkan UMKM, mendukung kebangkitan UMKM nasional agar bertumbuh dan berdaya saing,” ujar Aestika.

Pertumbuhan positif Aset BRI pada kuartal I 2021 juga telah mendorong perolehan laba Perseroan selama tiga bulan tahun ini. Selain ditopang penyaluran kredit sebesar Rp914,19 triliun, dengan pertumbuhan kredit segmen mikro sebesar 12,43 persen yoy atau sebesar Rp360 triliun.

Dari sisi liabilities, BRI juga berhasil mencetak dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 1.049,32 triliun atau tumbuh 1,97 persen yoy.

Baca Juga: Kisah Mahmudah, Agen BRILink yang Sukses Berwirausaha Berkat BRI dan Buka Lapangan Kerja untuk Tetangganya

BRI secara kontinu akan menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik guna meraih keberlanjutan kinerja. Keberlanjutan kinerja BRI tersebut tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) yang terkendali dilevel 3,16 persen pada akhir Maret 2021.

Selain itu, BRI juga menyiapkan pencadangan (NPL Coverage) di kisaran 250,60 persen. Dari aspek rasio LDR dan CAR yang berada pada angka ideal. LDR BRI pada akhir Maret 2021 sebesar 87,12 persen sementara CAR sebesar 19,74 persen atau meningkat 18,56 persen yoy.***

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x