Penyebab Abrasi Pantai Seperti yang Terjadi di Pantai Amurang Sulawesi Utara: Kronologi hingga Update Terkini

17 Juni 2022, 21:23 WIB
Berikut apa penyebab abrasi pantai seperti yang terjadi di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. /BPBD Minahasa Selatan

BERITA DIY - Simak penyebab abrasi pantai seperti yang terjadi di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara berikut kronologi dan update terkini bencana.

Pesisir pantai Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara dilanda bencana abrasi. Apa penyebab dan bagaimana kronologi kejadian?

Kejadian bencana yang terjadi di pantai Amurang membuat publik penasaran pengerian dan penyebab abrasi pantai. Apakah disebabkan oleh perubahan iklim dan degradasi lingkungan?

Sebelumnya bencana abrasi pantai terjadi di pesisir Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada Rabu siang, 15 Juni 2022.

Baca Juga: Kondisi Terkini Bencana di Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara: Apa Itu Abrasi yang Jadi Penyebabnya?

"Kejadian ini terjadi pada pukul 14:00 WITA," kata Kepala Pelaksana BPBD Mihanasa Selatan, Thorie R Joseph di Manadu, dikutip dari ANTARA NEWS.

Lebih rinci, bencana abrasi pantai terjadi di Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Amurang.

Sejumlah rumah penduduk rusak dan abrasi mengakibatkan jembatan dan jalan Boulevard serta tembok pengaman pantai roboh disapu gelombang air alut.

BPBD setempat melakukan kaji cepat dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan segera mengunjungi lokasi kejadian hingga menetapkan tanggap darurat selama 14 hari terhitung sejak Rabu, 15 Juni 2022.

Baca Juga: WCD Jepara 2021 Pulihkan Ekosistem Pesisir Pantai Utara untuk Cegah Abrasi dan Lindungi Masyarakat Sekitar

Berdasarkan laporan per Kamis, 16 Juni 2022 pukul 02:23 WIB sebanyak 266 jiwa dari 69 KK terpaksa mengungsi di dua posko tanggap darurat.

Lalu apa penyebab abrasi pantai seperti yang terjadi di Sulawesi Utara? Banyak versi yang mendefinsikan bencana tersebut.

Menurut US Climate Resilience Toolkit, abrasi atau erosi pantai adalah kejadian yang disebabkan oleh kenaikan permukaan air laut setempat.

Selain itu, abrasi dapat terjadi lantaran gelombang kuat, banjir pantai yang mengikis atau membawa batu, tanah, dan/atau pasir di sepanjang pantai.

Baca Juga: Puan Maharani Ajak Forum Dunia Mulai Serius Lakukan Aksi Nyata Cegah Bencana di GPDRR 2022

Pada umumnya, abrasi terjadi karena gelombang kuat yang dipucu oleh badai tropis di mana dampaknya menerjang daratan.

Tingkat keparahan bisa semakin memburuk seiring dengan kenaikan permukaan air laut akibat pemanasan global. 

Permasalahan ini dialami di setiap negara yang memiliki batas laut seperti Indonesia, namun memiliki tolak ukur dan solusi yang berbeda di setiap wilayah.

Global Center on Adaptation melaporkan berdasarkan penelitian dari Wetlands Internastional di Indonesia, Pulau Jawa telah kehilangan 78 persen penghalang alami abrasi, yaitu tanaman bakau.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Jakarta Sabtu 28 Mei 2022 Resmi dari BMKG, Apa Benar Ada Hujan yang Sebabkan Banjir?

Tak hanya dari peristiwa alam, rentannya pesisir pantai yang pada akhirnya terjadi abrasi juga disebabkan oleh kegiatan manusia yang mengambil air tanah terlalu banyak.

Sementara, cara untuk mencegah abrasi adalah dengan penanaman pohon bakau dan membangun pemecah gelombang hingga tembok laut.

Seperti diketahui bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang terdapat garis pantai di sepanjang pesisir. Oleh karena itu, Tanah Air menjadi salah satu negara yang rentan terhadap bencana perubahan iklim seperti halnya abrasi.

Tak hanya melakukan tindakan pencegahan berbasis teknologi dan penanaman bakau, masyarakat juga seharusnya dilibatkan dalam kegiatan penanggulangan bencana di wilayahnya.

Baca Juga: Bantu Korban Banjir Rob, Kemensos Salurkan Bantuan Logistik dan Dirikan Dapur Umum

Selain itu, perlunya kerjasama antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat dalam upaya mencegah abrasi adalah poin yang sangat penting untuk dilakukan.

Demikian penyebab abrasi pantai seperti yang terjadi di Minahasa Selatan beserta cara mencegah.***

Editor: Inayah Bastin Al Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler