BERITA DIY - Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan agar jajaran terkait di Kementerian Sosial memberikan respon cepat terhadap korban banjir rob di Kota Semarang dan kota-kota terdampak di sepanjang Pantai Utara Jawa.
Menindaklanjuti arahan Mensos, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan instansi terkait telah melaksanakan langkah-langkah tanggap darurat.
Tagana Kota Semarang dan sekitarnya bersama instansi terkait telah melakukan identifikasi dan pendataan korban, mengevakuasi korban dari situasi tidak aman ke tempat yang lebih aman, menyalurkan bantuan logistik, dan mendirikan dapur.
Petugas Tagana di lapangan saat ini tengah fokus pada pendirian dapur umum untuk mencukupi kebutuhan dasar penyintas bencana.
“Saat ini kami sedang fokus pada pengelolaan dapur umum. Dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan pokok,” kata Ginarto, personel Tagana Kota Semarang di lokasi kejadian (25/05).
Untuk mencukupi kebutuhan para penyitas, Kemensos telah mendirikan dua dapur umum induk dan sekitar 6 dapur umum mandiri. Dapur umum induk didirikan di Kecamatan Semarang Timur dan perbatasan (Semarang dan Demak).