Profil Negara Suriname: Berapa Jumlah Penduduk dan Mengapa Banyak Orang Jawa Tinggal di Sana

- 31 Januari 2024, 16:10 WIB
Profil negara Suriname meliputi jumlah penduduk dan mengapa banyak orang Jawa yang tinggal di sana.
Profil negara Suriname meliputi jumlah penduduk dan mengapa banyak orang Jawa yang tinggal di sana. /Instagram.com/@suforyou_suriname

BERITA DIY - Profil negara Suriname meliputi luas dan jumlah penduduk, peta negara, nama presiden, hingga agama mayoritas banyak dicari masyarakat.

Suriname merupakan sebuah negara yang terletak di kawasan Amerika Latin. Negara ini cukup dekat dengan Indonesia karena banyak orang keturunan Jawa yang tinggal di sana.

Bukan hanya itu masyarakat keturunan Jawa di Suriname pun masih memegang teguh adat istiadat seperti fasih berbhasa Jawa dan menggunakan nama-nama khas.

Agar tidak menjadi penasaran berikut profin negara Suriname berserta informasi yang perlu Anda ketahui akan diulas di artikel ini selengkapnya.

Baca Juga: Apa Arti Pandemic Treaty WHO Diungkapkan Komjen Pol Dharma Pongrekun di Podcast dr Richard Lee

Luas & Jumlah Penduduk

Suriname berbatasan dengan Samudera Atlantik di sebelah utara, Guyana Prancis di sebelah timur, Brazil di sebalah selatan, dan Guyana di sebelah barat. Negara ini memiliki luas 15.600 km persegi dengan jumlah penduduk mencapai 500 ribu jiwa.

Penduduk Suriname terbagi ke dalam beberapa kelompok besar, yakni etnis Creole, India Timur, Jawa, dan Maroon. Keberagamam etnis Suriname tidak terlepas dari penjajahan di masa lampau.

Bahasa utama di negara Suriname adalah bahasa Belanda namun sebagai besar masyarakat juga menggunakan bahasa Jawa atau bahsa etnis asli untuk berdialok.

Agama terbesar yang dianut oleh penduduk Suriname adalah Kristen sama seperti kebanyakan negara di Amerika Latin. Namun di negara ini juga ada penganut Katolik Roma, Hindu, Islam, serta Konghucu.

Baca Juga: Apa Itu ICJ dan Enam Hasil Putusan Sidang Mahkamah Internasional Atas Kasus Genosida Israel di Gaza Palestina

Penyebab Banyak Orang Jawa di Suriname

Menurut sebuah survei yang dilakukan tahun 2012 populasi orang Jawa di Suriname mencapai 13,7 persen. Angka ini tentu bisa bertambah mengingat survei dilakukan 12 tahun yang lalu.

Masuknya orang Jawa ke Suriname tidak terlepas dari masa kolonialisme Belanda di Indonesia. Catatan sejarah melaporkan bahwa sejak 1890-1939 Belanda membawa 32.956 orang Jawa ke Suriname untuk dipekerjakan di perkebunan tebu.

Para buruh dari Jawa ini dipekerjakan dengan sistem kontrak dan diperbolehkan kembali ke Indonesia setelah masa kerjanya habis.

Di tahun 1890-1939 tercatat 8.120 orang kembali ke Indonesia. Lalu di tahun 1947 ada 1.700 orang yang kembali, dan terakhir di tahun 1954 hanya 1.000 orang yang pulang.

Baca Juga: Siapa Benjie Yap Presiden Direktur Baru Unilever, Berikut Biodata dan Rekam Jejak Karier

Sebagian besar pekerja yang habis kontraknya tersebut memutuskan tinggal di Suriname. Namun pada tahun 1975 ada gelombang migrasi massal yang melibatkan 150.000 orang Jawa bertolak ke Belanda.

Mereka ikut migrasi karena khawatir terhadap kemungkinan terjadinya bencana nasional, serta dominasi dan penindasan politis yang dilakukan oleh golongan etnis Creole.

Demikian informasi mengenai profil negara Suriname beserta jumlah penduduk dan alasan kenapa banyak orang Jawa tinggal di sana.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x