Network
Para petani di Gaza selatan tidak bisa panen buah zaitun karena telah mengungsi ke tempat yang lebih aman dari serangan mendadak Israel.
Daerah perbatasan di wilayah Palestina juga menjadi tempat yang berbahaya bagi para petani buah zaitun karena dapat sewaktu-waktu di serang oleh Israel.
Keadaan tersebut membuat warga yang memiliki kebun buah zaitun tidak bisa lagi melakukan panen buah zaitun yang seharusnya dilakukan pada bulan Oktober hingga November.
Tak hanya dari petani buah zaitun saja yang terkena dampak konflik Israel-Palestina, namun juga dari para pekerja buruh di Gaza.
Baca Juga: Siapa Sosok Istri Pendiri Grab Dukung Israel, Profil Chloe Tong Apakah Benar Mendukung Israel?
Banyak dari para pekerja yang harus berhenti bekerja karena kondisi di lingkungan pekerjaan mereka sudah tidak aman lagi karena ancaman serangan dari Israel.
Para pekerja pun lebih memilih menyelamatkan diri di tempat yang lebih aman dari serangan Israel yang tiba-tiba datang.
Gaza, yang berada di bawah blokade Israel sejak tahun 2005, menderita kerugian ekonomi yang parah bahkan sebelum dimulainya konflik terbaru, dikutip dari Al Jazeera pada 7 November 2023.
Jika kondisi tersebut terus berlanjut, maka para pekerja dan petani buah zaitun di Gaza tidak dapat lagi melanjutkan perputaran ekonomi untuk kehidupan sehari-hari.
Demikian informasi para pekerja dan petani buah Zaitun di Gaza terkena dampak dari konflik Israel-Palestina.***Yulistiana NW
