Sudah Diuji, Ternyata Masker Jenis Ini Kurang Efektif Lindungi Diri dari Covid-19

- 11 Agustus 2020, 11:54 WIB
Ilustrasi: masker/
Ilustrasi: masker/ /pixabay/cromaconceptovisual

BERITA DIY - Sejak pandemi Covid-19 berlangsung, warga dunia pun jadi akrab dengan masker. Penggunaan alat pelindung diri ini diyakini bisa membantu mencegah penyebaran Covid-19.

Di Indonesia, beragam masker pun bermunculan di tengah langkanya masker medis. Masker dari kain disebut bisa menjadi alternatif sehingga banyak orang berpindah haluan. Belakangan ini, masker dari beragam bahan dengan model ala warga +62 pun makin marak.

Meski begitu, kita harus benar-benar teliti saat menggunakan masker. Pasalnya, berdasarkan sebuah tes sederhana yang dilakukan, tidak tidak semua masker memiliki efektivitas yang sama dalam memberikan perlindungan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: PERURI Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Sebuah tes dilakukan oleh tim peneliti dari Duke University terhadap berbagai variasi masker. Tes dilakukan untuk melihat jenis masker apa saja yang dapat menghentikan droplet dari mulut penggunanya.

"Kami mengonfirmasi bahwa ketika orang-orang bicara, droplet berukuran kecil akan keluar," ujar salah satu peneliti sekaligus ahli kimia dan fisika, Martin Fischer, Senin, 10 Agustus 2020 seperti dilansir dari Galamedia.

"Sehingga penyakit (Covid-19) bisa disebarkan melalui berbicara, tanpa batuk atau bersin," sambung dia seperti dilansir WebMD.

Baca Juga: Arti Nama Panembahan Al Nahyan Nasution, Cucu Keempat Presiden Jokowi

Artikel ini sebelumnya telah tayang di galamedianews.com dengan judul: Hasil Tes, Jenis Masker Ini Kurang Efektif Melindungi Diri dari Covid-19

Dijelaskan, dalam tersebut tim peneliti hanya menggunakan beberapa alat sederhana. Mulai dari sebuah kotak, sebuah laser, sebuah lensa, dan sebuah kamera ponsel.

Berdasarkan hasil tes, masker N95 tanpa katup memiliki kinerja terbaik untuk menghentikan droplet. Di posisi terbaik selanjutnya adalah masker bedah atau masker polipropilena.

Baca Juga: Ulang Tahun Arema FC Hari Ini 11 Agustus 2020 Tidak Ada Konvoi, Diganti Konser Virtual

Sementara itu, masker kain berbahan katun juga cukup memberikan dampak baik. Masker ini disebut dapat menghentikan banyak droplet yang keluar saat penggunanya berbicara.

Namun, ada dua jenis masker yang dinilai kurang efektif dalam menghentikan droplet. Kedua jenis masker tersebut adalah masker yang dibuat dari kain bandana dan neck fleece atau buff masker.

Menurut Fischer, tes yang mereka lakukan merupakan sebuah bentuk demonstrasi. Dibutuhkan investigasi yang lebih beragam pada masker, pengguna, dan juga cara pakai masker pada orang-orang untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik.

Baca Juga: Siapkan Kuota 17.845 Orang, Istana Ajak Upacara Virtual HUT RI, Begini Cara Daftarnya

Sementara itu, Associate professor di bidang ilmu kedokteran dari Duke University, Dr Eric Westman mengingatkan pentingnya penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19.

Penggunaan masker yang benar merupakan cara yang sudah terbukti dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari Covid-19 di saat obat dan vaksin belum ditemukan.

"Bila semua orang menggunakan masker, kita dapat menghentikan hingga 99 persen droplet-droplet ini sebelum mereka (droplet) menjangkau orang lain," kata dia dikutip kembali dari wartaekonomi.co.id.

Baca Juga: Turah Parthayana Unggah Video Klarifikasi Soal Dugaan Pelecehan Seksual

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan masyarakat umum untuk menggunakan masker kain tiga lapis.

Selain itu, WHO juga merekomendasikan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan lain seperti jaga jarak dan menjaga kebersihan tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer.

Sedangkan untuk masker medis, direkomendasikan untuk petugas kesehatan, orang yang sakit dan menunjukkan gejala Covid-19 atau suspek, serta orang yang merawat pasien Covid-19, orang berusia 60 tahun ke atas atau orang yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit paru, atau kanker.***

(Lucky M Lukman/Galamedia)

Editor: Resti Fitriyani

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x