Siapa yang tak pernah mendengar kutipan “Mampus kau dikoyak sepi”? Itu adalah untaian yang diciptakan oleh Chairil Anwar kelahiran Medan, 25 Juli 1922.
Hampir 100 karya pernah ditulis oleh pria yang meninggal dunia di usia 26 tahun itu, tepatnya 98 karya termasuk 70 puisi.
Baca Juga: Tanggal 12 Maret 2022 Diperingati Hari Apa? Sejarah Hari Menanam Bunga dan Tips Berkebun
4. N.H. Dini
Nurhayati Srihardini adalah salah satu penyair wanita zaman sebelum kemerdekaan, Bakat menulisnya sudah tampak sejak usia sembilan tahun.
Bahkan saat usia semuda itu ia telah berani menulis “Merdeka dan Merah Putih” yang menentang pemerintahan Belanda. Dia melahirkan banyak karya puisi, novel, hingga buku terjemahan.
5. Widji Tukul
Widji Tukul, sang penyair legendaris Indonesia hilang saat usia 34 tahun. Hingga sekarang tak ada yang mengetahui apakah ia masih hidup atau sudah tiada. Pria asal Surakarta ini terkenal menentang rezim Orde Baru lewat karya-karyanya.
Baca Juga: Tanggal 11 Maret 2022 Hari Apa? Sejarah Hari Supersemar, Ini Isi Surat Perintah Sebelas Maret
Dia telah menulis judul-judul puisi, beberapa yang terkenal di antaranya: “Bunga dan Tembok”, “Peringatan”, dan "Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu".