Network
BERITA DIY - Simak makna Google Doodle hari ini dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia tanggal 8 Maret 2022, beserta tema resmi tahun ini dan lima tokoh wanita Indonesia paling inspiratif.
Tanggal 8 Maret 2022 merupakan momen memperingati Hari Perempuan Sedunia. Ada tema yang diusung tahun ini untuk merayakan International Women's Day (IWD).
Oleh karena itu, Google Doodle hari ini, Selasa, 8 Maret 2022 menampilkan animasi karakter wanita dalam rangka Hari Perempuan Sedunia.
Baca Juga: Tanggal 8 Maret 2022 Hari Apa? Sejarah Hari Perempuan Internasional dan Tema Peringatan Tahun Ini
Dalam tampilan awal, terdapat beragan karakter wanita dari seluruh dunia. Pengguna internet bisa menggeser ke kanan untuk melihat lebih banyak animasi bergerak.
Terdapat figur animasi seorang ibu yang sedang menjaga anak sambil bekerja di depan laptop dengan latar ruang tamu rumahnya.
Selanjutnya ada sosok wanita yang betindak sebagai petugas medis di dalam sebuah ruang operasi. Jika digeser ke kanan, seorang ibu tampak sedang berkebun sembari menjaga kedua anaknya yang sedang bermain.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Perempuan Internasional: Cocok Upload WA dan IG pada IWD 8 Maret 2022 Hari Ini
Lalu peran diganti dengan sosok wanita muda yang sedang melakukan pengelasan. Tentunya pekerjaan ini umumnya dilakukan oleh laki-laki namun ternyata perempuan juga dapat melakukannya.
Slide berganti dengan seorang wanita yang mendalami dunia mode busana wanita. Tak sampai di situ, Google Doodle menampilkan perempuan yang berprofesi sebagai montir sepeda motor.
Terakhir, dalam rangka memperingati IWD, terdapat animasi karakter wanita yang berprofesi sebagai fotografer alam liar.
Baca Juga: Tanggal 5 Maret 2022 Hari Apa? Ini Deretan Peristiwa Besar dan Sejarah yang Terjadi di Dunia
Makna dari animasi bergerak pada Google Doodle spesial Hari Perempuan Sedunia adalah untuk menunjukkan bahwa wanita sejatinya bisa melakukan berbagai macam pekerjaan yang sebelumnya hanya dilakukan oleh laki-laki.
Bahkan figur seorang ibu sekaligus wanita karier mampu memainkan peran ganda dalam merawat anak dan bekerja.
Dikutip dari website Internasional Womens Day, tema Hari Perempuan Sedunia tahun 2022 mengusung "Break The Bias".
Adapun arti dan makna tema tersebut adalah untuk mempromosikan dunia yang bebas dari bias, stereotip, dan diskriminasi yang mengatasnamakan gender.
Dunia hendaknya harus beragam, adil, dan inklusif, di mana perbedaan dapat dihargai dan justru dirayakan. Dengan adanya IWD, diharapkan penduduk dunia bersama-sama memrpomosikan kesetaraan perempuan.
Lima tokoh wanita inspiratif Indonesia
Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia, Indonesia tentunya memiliki sosok wanita inspiratif yang memperjuangkan kesetaraan perempuan. Berikut profil masing-masing figur.
Baca Juga: 7 Maret 2022 Hari Apa di Sepakbola hingga Viral di TikTok? Apakah Hari Libur dan Tanggal Merah?
1. Raden Adjeng Kartini
Raden Adjeng Kartini (RA Kartini) merupakan tokoh Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir tanggal 21 April 1879 dan meninggal dunia pada 17 September 1904.
RA Kartini berjasa dalam pemikiran yang menginginkan wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar. Presiden Soekarno menetapkan Hari Kartini pada tahun 1964 untuk diperingati setiap tanggal 21 April.
2. Roehanna Koeddoes
Roehanna Koeddoes juga hidup di era Kartini, ia merupakan wartawati pertama di Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat.
Baca Juga: 3 Maret 2022 Hari Apa, Apakah Tanggal Merah? Simak Daftar Hari Libur Lengkap Tahun Ini
Sebagai seorang jurnalis, ia aktif menulis tentang kesetaraan perempuan di surat kabar Poetri Hindia. Bahkan, ia mendirikan surat kabar Sunting Melayu, yang tercatat sebagai salah satu surat kabar perempuan pertama di Indonesia.
3. Cut Nyak Dhien
Cuk Nyak Dhien bergelar Pahlawan Nasional Indonesia asal Aceh. Dia lahir tahun 1848 dan meninggal dunia tahun 1908 karena sekit-sakitan setelah diasingkan oleh Belanda.
Dia bersama suaminya Teuku Umar sama-sama berjuang melawan penjajahan Belanda. Namun sayang sang suami gugur pada 11 Februari 1899.
4. Dewi Sartika
Dewi Sartika merupakan wanita asal Bandung, Jawa Barat, dan juga berjuang dalam dunia pendidikan sama halnya seperti RA Kartini.
Lahir pada tahun 1884, ia mengajarkan perempuan berbagai keterampilan, dari merenda, ,memasak, membaca, dan menulis, Bahkan ia mendiirkan sekolah khusus perempuan bernama Sakola Istri.
5. Martha Christina Tiahahu
Martha Christina Tiahahu berasal dari keluarga terpandang di Kota Ambon, Maluku. Sejak usia 17 tahun,wanita kelahiran tahun 1800 ini ikut melawan Belanda atas izin Thomas Matulessy.
Tak hanya itu, Martha membantu Pahlawan Nasional lainnya yakni Pattimura. Bahkan ketika Pattimura ditangkap oleh Belanda, ia memimpin pasukan tempur perempuan.
Demikian makna Google Doodle hari ini dalam rangka Hari Perempuan Sedunia tanggal 8 Maret 2022 beserta profil singkat lima tokoh wanita inspiratif Indonesia.***
