Network
BERITA DIY - Pemerintah Rusia dan Ukraina pada hari Jumat mengisyaratkan keterbukaan untuk negosiasi dan berdialog bahkan ketika pihak berwenang di Kyiv mendesak warga untuk membantu mempertahankan ibukota dari kemajuan pasukan Rusia dalam krisis keamanan Eropa terburuk dalam beberapa dekade.
Seperti diketahui, pihak Rusia melalui Presiden Vladimir Putin secara terbuka telah ememrintahkan pihak militer untuk menginvasi negara Ukraina.
Bahkan kabar terbaru, pasukan militer Rusia sudah mendekat ke pusat ibukota Ukraina di kota Kyiv.
Baca Juga: Benarkah Final Liga Champions UCL 2021/2022 Dipindah UEFA ke Prancis Akibat Invasi Rusia ke Ukraina?
Namun di tengah kekhawatiran negara-negara di dunia akan perang yang akan membesar, kabar baik datang ketika Ukraina dan Rusia disebut-sebut akan melakukan dialog untuk menyelesaikan permasalahan.
Mengutip dari Reuters, kedua negara akan berkonsultasi dalam beberapa jam mendatang mengenai waktu dan tempat untuk pembicaraan.
Ibu kota Belarusia, Minsk, dikabarkan akan menjadi tempat perundingan. Namun Ukraina juga mengusulkan Warsawa, ibu kota Polandia sebagai tempat pertemuan.
"Ukraina telah dan tetap siap untuk berbicara tentang gencatan senjata dan perdamaian," kata juru bicara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy Sergii Nykyforov dalam sebuah posting di Facebook.
Baca Juga: 5 Dampak Perang Rusia – Ukraina Terhadap Indonesia, Harga BBM Melonjak hingga Gejolak di Pasar Saham
