Sejarah Taliban
Dilansir dari REUTERS, Kata "Taliban" dibukil dari bahasa Phasto yang berarti "pelajar". Hal ini merujuk pada anggota kelompok yang pernah belajar di bawah Mullah Omar.
Mullah Omar sendiri merupakan pendiri Taliban dan menjadi komandan pasukan mujahidin untuk mendorong Uni Soviet keluar dari Afghanistan pada 1989.
Lantas, pada 1994 lahirlah kelompok Taliban setelah adanya ketidakstabilan ekonomi dan politik paska angkat kakinya Uni Soviet dari Afghanistan.
Kelompok bernama Taliban ini mengikrarkan untuk memerangi korupsi, memulihkan perdamaian dan menegakkan hukum Islam versi mereka di Afghanistan.
Taliban melebur ke daerah-daerah pedesaan, di mana mereka memulai pemberontakan selama 20 tahun melawan pemerintah Afghanistan dan sekutu Baratnya.
Baca Juga: Apa Itu HAM? Ini Penjelasan dan 5 Contoh Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia
Pendiri dan pemimpin asli Taliban adalah Mullah Mohammad Omar, yang bersembunyi setelah Taliban digulingkan. Pada tahun 2013 Mullah dilaporkan meninggal, setelah dikonfirmasi oleh putranya.
Adapun ideologi yang dianut kelompok Taliban adalah hukum syariah Islam yang ketat, menurut versi mereka. Perempuan sebagian besar dilarang bekerja atau belajar, dan dikurung di rumah mereka dengan didampingi oleh wali laki-laki yang sedarah.