Profil John McAfee Raja Software Antivirus yang Diwartakan Bunuh Diri di Sel Tahanan

- 24 Juni 2021, 13:55 WIB
Profil John McAfee, programmer software komputer yang dikabarkan tewas bunuh diri di penjara
Profil John McAfee, programmer software komputer yang dikabarkan tewas bunuh diri di penjara /Twitter.com/@officialmcafee

BERITA DIY - John McAfee, pendiri software antivirus McAfee telah dikabarkan mengakhiri hidupnya sendiri di sel tahanan Barcelona pada Rabu, 23 Juni 2021.

Diwartakan dalam New York Post, Kamis 24 Juni 2021, Departemen Kehakiman Wilayah Catalan, Spanyol menyampaikan selagi hasil penyelidikan belum keluar dugaan saat ini kematiannya disebabkan karena bunuh diri.

Sebelum kematiannya, sidang pengadilan tinggi Spanyol telah memutuskan John McAfee akan diekstradisi ke AS atas tuduhan penggelapan pajak.

Baca Juga: Profil Marc Klok: Pemain Naturalisasi yang Putus Kontrak dari Persija Jakarta, Ketua The Jak Mania Buka Alasan

Ia terakhir ditangkap pihak berwenang Spanyol atas permintaan Departemen Kehakiman AS pada Oktober 2020 di Bandara Barcelona saat hendak pergi ke Turki. Dirinya mendapat tuduhan telah menghindari pajak selama empat tahun.

John McAfee mulai dikenal luas setelah meluncurkan software antivirus komersial pertama, McAfee VirusScan pada tahun 1987 dan suskes di pasaran.

Perusahaan perangkat lunak yang ia bangun sendiri memiliki banyak produk keamanan komputer yang laku di pasar, seperti McAfee SpamKiller, Foundstone, IntruShield, dan Entercept.

John McAfee bekerja untuk perusahaannya sendiri hingga tahun 1994 dan setelahnya memutuskan untuk berhenti.

Meski sudah tak beroperasi dibawah namanya, perusahaan antivirus McAfee terus berjalan dan dibeli Intel pada 2011 tanpa mengganti nama McAfee.

Berhenti dari perusahaan, ia mencoba mengembangkan usaha lain yang masih berkait dengan software. Ia pernah meluncurkan sebuah pengembang aplikasi pesan instan bernama Tribal Voice.

Baca Juga: Profil Five Vi, Artis Film Horor Hantu Binal Jembatan Semanggi yang Pernah Jadi Korban KDRT

Ia bahkan juga membuat perusahaan baru miliknya sendiri di tahun 2010 yang bergerak di bidang kesehatan untuk pengembangan antibiotik herbal berpusat di Belize bernama QuorumEx.

Tahun 2016, dirinya bergabung ke MGT Capital Investment sebagai CEO dan berhasil mengubah nama perusahaan itu menjadi John McAfee Global Technologies. Dari usahanya sinilah, McAfee belajar banyak untuk mendalami soal uang digital dan asep kripto.

Dirinya berakhir berkecimpung di dunia uang digital cryptocurrency. Menurut laporan The Verge pada 8 Juni 2020, dirinya bisa meraup keuntungan hingga 23 juta dollar AS dalam bentuk Bitcoin dan Ether untuk promosi kriptokurensi yang dilakukannya rentang Desember 2017 hingga Januari 2018.

Namun karena Pengadilan Amerika Serikat mencium adanya tindakan kecurangan yang dilakukan pria berkebangsaan Inggris-Amerika Serikat ini dalam promosi investasi cryptocurrency, ia berakhir dengan penangkapan pihak berwenang dan diadili.

Baca Juga: Profil Lulu Tobing yang Memilih Akhiri Pernikahan Meski Belum Genap Dua Tahun

Kontak dan Layanan Bantuan

Informasi dalam artikel ini tidak ditunjukkan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klikin kesehatan mental.

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 0812-8156-1620, faksimili (021)522-3002, 52921669 dan alamat surat elektronik (surel) [email protected]***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x