Namun, junta kemudian membubarkan KPU dan mengganti seluruh posisi strategis di dalamnya dengan orang-orang pilihan mereka sendiri.
Hingga saat ini, kudeta Myanmar telah menciptakan gelombang protes yang masif dari warga setempat yang tidak menyukai militer.
Baca Juga: Pemimpin Junta Militer Myanmar akan Datang ke Jakarta untuk Hadiri KTT ASEAN
Sebanyak 800 orang dinyatakan tewas akibat kekerasan aparat keamanan. Myanmar saat ini telah mendekati situasi perang sipil.***