Saat mencalonkan diri sebagai Presiden pada tahun 2016, Rodrigo Duterte berjanji untuk mengakhiri pemberontakan melalui perundingan damai.
Usai menduduki jabatan tersebut, Rodrigo Duterte pun memerintahkan agar dapat berbicara langsung dengan komunis.
Tetapi akhirnya dia mendapati pasukan militer dan para pemberontak sering terlibat dalam pertemuan bersenjata.
“Kalian ingin menggulingkan Pemerintah? Kalian bahkan tidak memiliki kapal,” ucap Rodrigo Duterte.***