Network
BERITA DIY - Berkenaan gempa bumi yang terjadi di Fukushima, Jepang Sabtu malam, 13 Februari 2021, dengan kekuatan magnitudo 7,3, Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO) memberikan informasi bahwa tidak ada masalah dengan pembangkit listrik tenaga nuklir di sana.
Pembangkit nuklir di Kahiwazaki-Kariwa maupun di Daiichi dan Daini dikabarkan oleh pihak Operator TEPCO, tidak tampak ada yang aneh atau janggal dengan fasilitas nuklir Onagawa.
Baca Juga: CEK FAKTA Cara Daftar Kartu Prakerja yang Sudah Dibuka untuk Pencari Kerja yang Terkena PHK
Gempa Fukushima ini terjadi tak sampai satu bulan menjelang peringatan 10 tahun gempa Fukushima yang terjadi pada 11 Maret 2011.
Gempa yang terjadi 10 tahun silam itu telah menghancurkan kawasan timur laut Jepang dengan tsunami yang besar dan membuat nuklir mengalami krisis di Daiichi.
Baca Juga: Mengagumkan! Pria Ini Tetap Khusyuk Sholat Saat Gempa Jepang Terjadi, Videonya Viral di Media Sosial
Krisis nuklir yang terjadi akaibat gempa dan tsunami tahun 2011 itu lantas ditetapkan sebagai krisis nuklir terburuk di dunia dalam seperempat abad terakhir. Sebelumnya, kebocoran fasilitas nuklir Chernobyl di Rusia menjadi yang terburuk.
Gempa Fukushima yang terjadi malam tadi dirasakan sampai ke ibu kota Tokyo, yang jaraknya ratusan kilometer di selatan Fukushima.
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Penyempurna Sholat Subuh: Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Baca Juga: Rafael Berani Bilang Cinta ke Andin, Fans Ikatan Cinta: Emosi Gue, Jangan Ngadi-ngadi Pak El
Sebagai kawasan yang sering diguncang gempa, Jepang menjadi salah satu kawasan seismik paling aktif di dunia. Sekitar 20 persen gempa bumi yang terjadi di dunia dengan kekuatan 6 atau lebih terjadi di Jepang.***
