Setelah menginvestasikan begitu banyak waktu dan lebih dari 10.000 euro ($ 12.032.00) untuk belajar di Jerman, kembali ke Suriah bukanlah pilihan.
“Tidak ada cara untuk hidup selain menunggu bantuan orang lain. Saya memberikan semua yang saya bisa, tetapi semuanya sia-sia,"ucap Abdul Kader Tizini.
Masa pandemi memang menjadi momok bagi para pencari kerja. Meski puluhan lamaran bahkan 800 lamaran, tetap membuat para pencari kerja sulit untuk memeproleh pekerjaan impian.***