800 Kali Melamar, Pemuda Lulusan Teknik di Jerman Masih Menganggur Akibat Pandemi

- 6 Februari 2021, 17:04 WIB
Ilustrasi pencari kerja.
Ilustrasi pencari kerja. /pixabay/Free-Photos

Setelah menginvestasikan begitu banyak waktu dan lebih dari 10.000 euro ($ 12.032.00) untuk belajar di Jerman, kembali ke Suriah bukanlah pilihan.

“Tidak ada cara untuk hidup selain menunggu bantuan orang lain. Saya memberikan semua yang saya bisa, tetapi semuanya sia-sia,"ucap Abdul Kader Tizini.

Masa pandemi memang menjadi momok bagi para pencari kerja. Meski puluhan lamaran bahkan 800 lamaran, tetap membuat para pencari kerja sulit untuk memeproleh pekerjaan impian.***

Halaman:

Editor: Muhammad Suria

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x