800 Kali Melamar, Pemuda Lulusan Teknik di Jerman Masih Menganggur Akibat Pandemi

- 6 Februari 2021, 17:04 WIB
Ilustrasi pencari kerja.
Ilustrasi pencari kerja. /pixabay/Free-Photos

BERITA DIY - Sudah kirim 800 lamaran, lulusan master teknik mesin Jerman masih menganggur. Pada masa pandemi seperti saat ini, banyak orang yang mengalami pemutusan hubungan kerja, sampai sulitnya mendapatkan pekerjaan.

Hal ini juga dialami seorang lulusan master di bidang teknik mesin dari RWTH Aachen, kesulitan mendapatkan pekerjaan meski sudah melamar lebih dari 800 kali.

Mahasiswa asal Suriah bernama Abdul Kader Tizini mengambil bidang teknik mesin di salah satu universitas teknik ternama di Jerman, dia mengira akan membutuhkan waktu berminggu-minggu sebelum dia mendapatkan pekerjaan impiannya.

Lebih dari sebulan kemudian, virus corona menyebar ke Jerman, menghentikan ledakan lapangan kerja selama satu dekade.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 7 Februari 2021: Rezeki Datang untuk Zodiak Ini, Simak!

Lebih dari 800 lowongan pekerjaan ia lamar. Namun hanya sampai pada 80 wawancara.

Menjadi orang asing tidak menguntungkan mendapatkan pekerjaan di ekonomi terbesar Eropa bahkan sebelum pandemi. Ini menjadi lebih menjadi penghalang sekarang ada lebih sedikit lowongan, kata Tizini.

"Perusahaan berpikir, 'Dengan orang asing kami harus menjelaskan gagasan itu dua kali, dengan orang asli hanya sekali'," katanya kepada Reuters.

Pandemi corona yang membuat banyak rekrutmen terhenti dan PHK di ribuan perusahaan Jerman membuat lulusan asing seperti Tizini menghadapi persaingan ketat dengan lulusan asli dan profesional yang menganggur.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x