Baca Juga: BLT BPUM Cair ke 20 Juta Pelaku UMKM Tahun 2021, Ini Syarat Daftar agar Dapat Banpres Rp2,4 Juta
Selain itu, dilansir dari Antara, menguatnya nilai dollar ini juga dikarenakan oleh semangat menghindari risiko yang sedang melanda pasar uang, memukul dollar Australia dan pound Inggris menjadi lebih rendah.
Rencana Joe Biden untuk memberikan paket stimulus 1,9 triliun dolar AS juga telah memicu kenaikan imbal hasil obligasi negara Amerika Serikat secara luas dan mengimbangi penurunan nilai dolar AS pada akhir tahun 2020.
Awal pekan 2021, nilai dolar naik hampir dua persen berkat kenaikan yang merata dalam imbal hasil obligasi Amerika Serikat.***