Joe Biden Diprediksi Menang di Pilpres AS, Donald Trump Tuntut Perhitungan Suara Ulang

- 5 November 2020, 12:09 WIB
Dua kandidat Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (kanan) menanti hasil tabulasi suara Pilpres
Dua kandidat Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (kanan) menanti hasil tabulasi suara Pilpres /kartika mahayadnya/bandungraya-pikiran rakyat

BERITA DIY - Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden memprediksi dirinya menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2020 ini.

Sementara, calon petahana dari Partai Republik, Donald Trump mendesak untuk menuntut dilakukannya pemilihan ulang.

Biden memenangkan perolehan suara di negara bagian Midwestern. Mantan Wakil Presiden Barack Obama ini sedang menanti perolehan 270 suara electoral agar jalannya ke Gedung Putih semakin mulus.

“Jelas bahwa kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan,” Biden, muncul bersama pasangannya Kamala Harris, mengatakan di negara bagian asalnya di Delawar sebagaimana dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Produknya Diboikot Usai Hina Nabi Muhammad, Perancis Balas Turki dengan Karikatur Jorok Erdogan

Baca Juga: Cek Online Daftar Penerima Bansos BST Rp 500 Ribu Non PKH di Link dan Aplikasi Ini, BSB Ditutup

“Saya di sini bukan untuk menyatakan bahwa kita menang. Tapi saya di sini untuk melaporkan bahwa ketika penghitungan selesai kami yakin kami akan menjadi pemenang," tambah Biden.

Lebih lanjut, Biden memenangkan Michigan dengan 67.000 suara, atau 1,2%, sementara dia unggul di Wisconsin dengan lebih dari 20.000 suara, atau 0,6%, menurut angka dari Edison Research, yang memproyeksikan Biden sebagai pemenang di Michigan.

Beberapa media setempat juga memproyeksikan Biden sebagai pemenang di Wisconsin, meskipun Edison tidak melakukannya, dengan alasan penghitungan ulang yang tertunda.

Di sisi lain, Trump telah menghabiskan waktu berbulan-bulan berusaha untuk merusak kredibilitas proses pemungutan suara jika dia kalah dan menuduh Demokrat, tanpa bukti, berusaha mencuri pemilu.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x