World War 3 Trending di Twitter, Konflik Ukraina dan Rusia Bisa Berdampak Apa ke Indonesia?

24 Februari 2022, 13:18 WIB
Ilustrasi gandum. Adanya operasi militer Rusia ke Ukraina ini bisa mengganggu jalan ekspor gandum. Diketahui, Indonesia termasuk importir gandum dari Ukraina sebesar 603 juta dolar AS. /UNSPLASH/Polina Rytova

BERITA DIY - Kalimat 'World War 3' trending di Twitter, konflik Ukraina dan Rusia bisa berdampak apa ke Indonesia?

Dilansir dari ANTARA pada Kamis, 24 Februari 2022 pagi, Presiden Rusia Vladimir Putin mulai mengizinkan operasi militer khusus ke wilayah Donbass Ukraina.

Rusia dikabarkan telah menempatkan hampir 150.000 tentara di dekat Ukraina. Ini dilakukan Putin untuk mengantisipasi agresi Ukraina.

Baca Juga: Tanggal 24 Februari 2022 Diperingati Hari Apa? Simak Sejarah Hari Bartender Sedunia

Namun, pihak Kiev Ukraina membantah agresi. Penyerangan militer Rusia ke wilayah Ukraina diketahui ditentang oleh sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat.

Kekinian, Indonesia belum menyatakan sikap dalam konflik Ukraina-Rusia. Namun, perang antar negera tersebut bisa punya dampak ke Indonesia.

Dampak paling jelas adalah anjloknya IHSG sampai 1,96 persen pada pukul 11.04 WIB, usai Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.

Baca Juga: Fakta-Fakta Negara Ukraina yang Konflik dengan Rusia: Luas Wilayah, Bahasa, Presiden hingga Jumlah Penduduk

Diketahui, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun paling dalam hingga 2,76 persen menjadi Rp4.230. Ada aksi jual asing yang tinggi pada saham TLKM capai Rp107,04 miliar.

Kemudian ada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) turun 1,56 persen menjadi Rp4.410. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga terkoreksi 0,93 persen menjadi Rp7.975.

Lalu, ada saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang ikut menekan IHSG dengan aksi lemah 2,22 persen menjadi Rp7.700. Ada investor asing tercatat melepas BMRI sebesar Rp57,59 miliar.

Bukan hanya IHSG, sejumlah indeks saham di kawasan Asia Pasifik juga turun seperti Topix di Jepang turun 1,83 persen, Hang Seng di Hong Kong turun 3,11 persen, dan KOSPI di Korea Selatan turun 2,52 persen.

Baca Juga: Kronologi Konflik Ukraina - Rusia, Apa Penyebab Situasi Memanas? Serta Benarkah Prediksi Perang Dunia Ketiga?

Sementara pada jaringan ekspor-impor, Ukraina dengan Indonesia memang ada sejumlah komoditas yang dijual-belikan.

Meski demikian, nilai impor Indonesia dari Ukraina adalah 1,01 miliar dolar AS hanya 0,67 persen dibandingkan dengan total impor Indonesia sepanjang tahun 2021.

Sedangkan nilai ekspor Indonesia ke Ukraina sebesar 383,19 juta dolar AS. Nilai itu hanya 0,19 persen dibandingkan dengan total ekspor sepanjang tahun 2021.

Baca Juga: Sejarah Perang Rusia vs Ukraina, Penyebab Konflik hingga Ada Pemutusan Diplomatik Kedua Negara?

Komoditas yang kerap dikirim ke Ukraina dari Indonesia adalah margarin dengan nilai 17,95 juta dolar AS hingga Oktober 2021.

Dikutip dari infografis AlJazeera, Rusia dan Ukraina adalah pengekspor gandum terbesar dengan nilai 25,4 persen dari persentase keseluruhan.

Adanya operasi militer Rusia ke Ukraina ini bisa mengganggu jalan ekspor gandum. Diketahui, Indonesia termasuk importir gandum dari Ukraina sebesar 603 juta dolar AS.

Baca Juga: Rusia Disebut akan Serang Ukraina Rabu Ini, Apakah Perang Dunia 3 akan Terjadi?

Netizen takut dampak konflik Ukraina dan Rusia akan memyebabkan meroketnya harga mie instan, karena susahnya alur impor gandum.

"Ukraina sumber gandum terbesar buat Indonesia. Harga gandum bakal naik. Pengaruh ke produk turunan kayak mie instan juga bakal naik. Kasian anak kos yg hobi makan mie instan, terdampak perang padahal gak tau apa apa," tulis @4***.

Demikian World War 3 trending di Twitter, dan dampak yang diterima Indonesia dari konflik Ukraina dan Rusia.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler