BERITA DIY - Putri Mako atau Mako Komuro dan Kei Komuro, suaminya, terlihat telah berada di Bandara John F Kennedy, New York, Senin 15 November 2021 waktu setempat.
Keponakan Kaisar Jepang tersebut mengikuti ke mana Kei Komuro bekerja, yakni di Amerika Serikat. Di mana, suami dari Putri Mako tersebut menjadi pengacara di sebuah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di New York.
Dilansir dari Kyodo News, Kei Komuro belum lulus ujian lisensi sebagai pengacara. Pun, beredar kabar jika Putri Mako dan suami akan menyewa apartemen di Manhattan.
Dikabarkan, di Amerika Serikat, Putri Mako dan Kei Kumaro akan bermukim di apartemen dengan harga sekitar Rp 60 juta per bulan.
Meski demikian, mereka tentu akan melihat kembali gaji yang diterima oleh Kei Komuro. Dan Putri Mako jika ia memulai bekerja di AS.
Mako Komuro sendiri mengaku rela menjadi warga biasa dan hidup tanpa kemewahan demi tinggal bersama Kei.
Adapun Putri Mako telah melepaskan gelar dari Kerajaan Jepang setelah menikahi Kei Komuro yang adalah warga biasa.
Mako Komuro, sebelumnya dikenal sebagai Putri Mako dari Akishino adalah anak sulung Pangeran Akishino dan Putri Akishino, lahir pada 23 Oktober 1991. Mako merupakan cucu perempuan pertama dari Akihito dan Michiko.
Kelahiran cucu perempuan pertama Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko disambut oleh liputan media yang intens meskipun faktanya dia tidak dapat, secara hukum, mewarisi takhta.
Baca Juga: Sosok Putri Mako, Keturunan Kaisar Jepang yang Menuai Pro - Kontra Soal Pernikahan dari Masyarakat
Sejak usia belia, Putri Mako terus disorot oleh media Jepang sebagai anggota kekaisaran yang utama.
Rumor dan berita dari media Jepang, disebut oleh Putri Mako, membuat kesehatan fisik dan mentalnya labil.
Sementara Kei Komuro adalah seorang warga biasa yang dirumorkan dibesarkan oleh ibu tunggal.
Pernah lanjut studi di Universitas Fordham New York pada September 2018 untuk mengambil kuliah ilmu hukum.
Baca Juga: Sosok Putri Mako, Keturunan Kaisar Jepang yang Menuai Pro - Kontra Soal Pernikahan dari Masyarakat
Lantas, Putri Mako dan Kei Kumaro menikah pada 26 Oktober 2021 lalu. Meski dapat pertentangan dengan pihak kekaisaran dan juga sebagian warga Jepang, mereka tetap melanjutkan pernikahan.***