BERITA DIY – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah menyampaikan pidato perpisahannya pada Selasa, 19 Januari 2021. Donald Trump menyampaikan harapannya untuk pemerintah yang baru.
Namun demikian dirinya tetap tidak mau mengakui bahwa nama penggantinya adalah berasal dari Partai Demokrat. Seperti yang diketahui, Donald Trump telah menolak untuk menawarkan konsesi penuh pada Joe Biden yang telah memenangkan pemilihan umum (pemilu) pada bulan November lalu.
“Minggu ini kami meresmikan pemerintahan baru, kami menyampaikan harapan terbaik kami dan kami juga ingin mereka mendapatkan keberuntungan,” kata Donald Trump dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Israel Nekat Garap Pemukiman Yahudi Baru di Wilayah Palestina, Ini Sikap PBB
Donlad Trump dalam pidato perpisahannya juga menyoroti beberapa aspek yang dapat dibanggakan seperti kesepakatan perdamaian dengan Timur Tengah serta memuji kebijakan luar negeri.
“ Saya pergi dari tempat megah ini dengan hati yang setia, gembira serta semangat optimis dan keyakinan tertinggi bahwa untuk negara kita dan untuk anak-anak juta yang terbaik masih akan datang,” ujar Donald Trump dalam pidatonya.
Meskipun demikian, Donald Trump meninggalkan kepemimpinannya dengan beberapa hal yang kurang baik seperti 400.00 orang meninggal karena Covid-19, ekonomi yang harus berjuang selama pandemi dan ketegangan hubungan dengan sekutu utama Amerika Serikat.
Baca Juga: 4 Dampak Pemanasan Global, Apakah Salah Satunya Sudah Terjadi?
Sementara itu, Joe Biden juga menyampaikan pidato perpisahannya kepada warga Delaware sebelum menuju ke Washington, pada Selasa, 19 Januari 2021. Joe Biden tampak emosional saat menyampaikan pidato tersebut.
“Saat aku mati, Delaware akan tertulis di hatiku,” kata Biden dalam pidatonya.
Perjalanan panjang telah dilewati oleh Joe Biden untuk menjadi pemimpin Amerika Serikat. Joe Biden menjadi senator di Delaware selama lebih dari tiga dekade dan gagal mencalonkan diri sebagai presiden sebanyak dua kali.
“Saya benar-benar merasa terhormat menjadi presiden dan panglima tertinggi Anda berikutnya,” ujar Joe Biden.
Setelah menyampaikan pidato perpisahannya tersebut, Joe Biden terbang ke Washington dan menghadiri peringatan Lincoln Memorial untuk para korban Covid-19 dan akan dilantik pada hari ini, Rabu 20 Januari 2021.***