Network
BERITA DIY - Malam ini ILC atau Indonesia Lawyers Club menggelar acara diskusi mengenai Dana Bansos Pun Dipungli bersama Presiden ILC Karni Ilyas.
Topik diskusi yang diangkat kali ini tidak jauh berbeda dengan topik bahasan ILC biasanya yang gelar wicara berangkat dari kasus hukum atau kriminalitas terbaru yang tengah hangat dan menjadi sorotan.
Judul diksusi ILC yang tengah disiarkan langsung malam ini telah diwartakan sebelumnya oleh Karni Ilyas, sang Presiden ILC dalam cuitan akun twitternya @karniilyas pada Senin, 7 Desember 2020.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Jadi Nama Jalan Baru di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
Baca Juga: 21 Istilah Penting di Dunia Startup Digital Yang Sering Digunakan, Pengusaha Wajib Tahu!
"Dear Pecinta ILC: Diskusi kita Selasa Pkl 20.00 WIB, berjudul 'Dana Bansos Pun Dipungli.' Selamat menyaksikan." tulis akun Twitter @karniilyas, 7 Desember 2020.
Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa Pkl 20.00 WIB, berjudul "Dana Bansos Pun Dipungli." Selamat menyaksikan. #ILCBansosDipungli— Karni ilyas (@karniilyas) December 7, 2020
Topik Dana Bansos Pun Dipungli merupakan gelar wicara terkait kasus yang belakangan ini menjadi sorotan yakni ditetapkannya Menteri Sosial, Juliari Batubara sebagai tersangka suap Rp 17 miliar dari bantuan Covid-19 di wilayah Jabodetabek tahun 2020 oleh KPK.
Selama 120 menit acara, ILC akan menghadirkan pembicara atau pengkaji topik diksusi dari berbagai pihak terkait hingga pihak di luar kasus seperti pengamat hukum dan politik.
Baca Juga: Profil Menteri Sosial Juliari Batubara, Politisi PDIP yang Ditangkap KPK karena Dana Bansos Covid-19
Baca Juga: Profil Novel Baswedan Penyidik KPK yang Pimpin Operasi Tangkap Tangan Menteri Edhy Prabowo
Untuk menyaksikan helatan acara ILC malam ini, pemirsa dapat mengikuti melalui tayangan di televisi maupun Live Streaming.
Berikut ini adalah Link Live Streaming ILC atau Indonesia Lawyers Club dengan topik Dana Bansos Pun Dipungli di Tv One Pukul 20:00 WIB:
Tv One
*) Disclimer: Apabila ditemukan perubahan jadwal acara merupakan kebijakan stasiun televisi penyiar masing-masing.***
