Simak Apa Saja Investasi Yang Menguntungkan Saat Menghadapi Resesi Ekonomi

- 24 September 2020, 15:07 WIB
Kantor Bank Indonesia. Rencana revisi UU BI dinilai tak perlu di tengah ancaman resesi.
Kantor Bank Indonesia. Rencana revisi UU BI dinilai tak perlu di tengah ancaman resesi. /ANTARA

Ekonom Universitas Airlangga Surabaya, Gigih Prihantono S.E., M.S.E mengatakan bahwa memegang uang tunai bagi orang yang memiliki pemahaman konservatif merupakan pilihan yang paling baik.

Anda dapat melakukan penambahan uang dengan investasi, anda dapat memilih obligasi atau surat hutang dari negara.

"Investasi yang perlu dilakukan ketika di masa resesi, bagi yang orang konservatif, itu satu ya tentu saja adalah perbanyak cash, memegang cash dulu. Sehingga memegang cash itu merupakan pilihan yang paling baik. Bagi yang konservatif tadi ingin mencoba tambahan berinvestasi, pilihlah surat hutang dari pemerintah, obligasi."

Baca Juga: Sri Mulyani Prediksi RI Resesi Bulan Ini, Utang Negara Akan Melonjak Lebih dari Rp 1.039 Triliun

2. Investasi Saham

Pada masa resesi, merupakan waktu yang tepat untuk melakukan investasi dalam bentuk saham. Saham pada masa resesi akan mengalami penurunan harga.

Inilah merupakan waktu yang baik untuk membeli saham. Akan tetapi, keuntungan dari saham tidak dapat dinikmati secara instan.

Berinvestasi saham cocok bagi anda yang memiliki jiwa progresif dimana anda senang dengan hal yang berisiko tinggi.

Baca Juga: Menuju Jurang Resesi, Pertumbuhan Ekonomi RI di Kuartal II 2020 Minus 5,32 Persen

"Bagi orang yang progresif, maka pilihan investasi sangat terbuka lebar untuk saat ini. Karena orang yang progresif itu senang dengan risiko tinggi, maka investasinya juga tinggi. Salah satunya adalah instrumen saham. Saat inilah waktu yang tepat untuk menyisihkan uang kita masuk ke rekening saham maupun reksadana". Ujar Gigih Prihantono.

Halaman:

Editor: Galih Nur

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x