Network
BERITA DIY - Simak daftar tujuh bantuan yang masih bisa cair bulan Desember 2021 beserta kuota dan link hingga laporan realisasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kemenkeu melalui Sri Mulyani baru saja merilis pencapaian PEN pada 25 November 2021 lalu. Dia melaporkan distribusi bantuan di beberapa sektor beserta anggaran dan kuota.
Menkeu mengatakan realisasi anggaran klaster perlindungan sosial (perlinsos) telah mencapai Rp338,2 triliun atau sekitar 91,85 persen APBN. Namun masih ada beberapa bantuan yang bisa cair bulan Desember 2021.
"Hingga 31 Oktober terlah terealisasi Rp338,2 triliun dan ini berasal dari Kementerian/Lembaga yang mencapai Rp159,8 triliun terutama dari Kemensos yang merupakan institusi paling penting dalam belanja sosial," beber Sri Mulyani dalam konferensi pers APBS KITA di Jakarta, dikutip dari ANTARA NEWS.
Kemudian dari anggaran Rp159,8 triliun itu diberikan kepada Kemensos Rp73,8 triliun, Kemenkop UKM Rp15,25 triliun dan Kemnaker sebesar Rp6,7 triliun. Sementara Rp160,6 triliun sisanya ditransfer ke daerah dan dana desa Rp18 triliun.
Sementara itu berikut tujuh jenis bantuan yang masih bisa cair hingga bulan Desember 2021.
Baca Juga: Tinggal Besok BPUM Bulan November Cair, BLT UMKM Tahap 3 Sisa 90 Ribu Kuota, Cek di Eform BRI
1. Banpres BPUM atau BLT UMKM
Banpres BPUM menjadi salah satu incaran bantuan di tahun 2021, sebab kuota yang ditargetkan mencapai 12,8 juta penerima dan dikhususkan kepada pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia.
Berdasarkan update terakhir dari Kemenkeu, bantuan senilai Rp1,2 juta ke seriap penerima ini baru tersalur ke 12,71 juta orang. Sehingga sebanyak 90 ribu pemilik KTP masih terdaftar sebagai calon penerima BPUM.
Segera kunjungi laman https://eform.bri.co.id/bpum (atau klik link DI SINI) untuk lakukan cek penerima. Jika dinyatakan lolos, masyarakat bisa cairkan uang Rp1,2 juta di Bank BRI hingga bulan Desember.
2. BTPKLW
Selain BPUM, pemerintah juga menyediakan anggaran untuk sektor perdagangan. BTPKLW khusus diberikan kepada PKL dan pemilik warung kecil di seluruh Indonesia mulai September hingga Desember.
Adapun kuota yang diberikan menyasar ke 1 juta orang dengan besaran bantuan Rp1,2 juta. Pendaftaran tidak dilakukan secara online, melainkan langsung mendatangi Kantor Polisi setingkat Polres di wilayah masing-masing.
Sementara cara daftar hanya perlu membawa dokumen KTP, KK, NIB/SKU, dan foto yang menunjukkan sedang melakukan kegiatan usaha. Bantuan ini diutamakan untuk masyarakat yang belum menerima BPUM.
3. Kartu Prakerja
Uang non-tunai atau lebih dikenal dengan insentif masih bisa cair kepada penerima Kartu Prakerja. Asalkan, peserta sudah menyesaikan pelatihan online yang dibeli dengan saldo Prakerja senilai Rp1 juta.
Apabila telah rampung mengikuti pelatihan maka sertifikat digital akan keluar dan jadwal insentif akan muncul di dashboard. Segera login akun prakerja.go.id (klik link DI SINI).
Jumlah insentif yang diberikan senilai Rp2,55 juta, terdiri dari insentif pelatihan Rp2,4 juta (cair empat bulan dengan besaran Rp600 ribu per bulan), dan insnetif survey (cair tiga kali dengan besaran Rp50 ribu per pengisian survey).
4. BSU atau BLT Subsidi Gaji
BSU atau BLT Subsidi Gaji merupakan program yang khusus diberikan kepada pekerja/buruh/karyawan penerima upah. Besaran bantuan adalah Rp1 juta kepada setiap penerima.
Kemnaker bersama BPJS Ketenagakerjaan menargetkan BSU cair kepada 8,7 juta pekerja hingga akhir tahun. Sementara bagi karyawan nasabah Bank swasta bisa melakukan aktivasi rekening hingga 15 Desember 2021 jika mendapat pemberitahuan di link Kemnaker.
Segera cek status lolos di laman BSU BPJS Ketenagakerjaan (klik link DI SINI) atau daftar dan login akun di link Kemnaker (klik link DI SINI). Nantinya akan ada tanda jika dinyatakan sebagai calon penerima BSU.
Baca Juga: 7,1 Juta Karyawan Dapat BSU Lewat 4 Tanda Ini, Berikut Cara Cek BLT Subsidi Gaji di Web Kemnaker
5. PKH
Porgram keluarga Harapan (PKH) tahun 2021 menyasar kepada 10 juta KPM di seluruh Indonesia. Bantuan di bawah komando Kemensos ini diberikan dengan besaran yang berbeda di setiap golongan masyarakat.
Terdapat tujuh kelompok yang boleh menerima PKH, yaitu ibu hamil, anak balita, pelajar sekolah (SD, SMP, SMA), kaum disabilitas berat dan golongan lanjut usia 70 tahun ke atas.
PKH tahap 4 dijadwalkan cair bulan Oktober, November, hingga Desember. Bantuan ini diberikan satu tahun empat kali kepada keluarga miskin. Bagi yang ingin cek penerima bisa akses link https://cekbansos.kemensos.go.id/ (klik link DI SINI).
6. BPNT/Kartu Sembako
BPNT atau Kartu Sembako merupakan bantuan dengan kuota terbanyak yaitu mencapai 18,8 juta KPM dengan besaran Rp200 ribu per bulan kepada setiap KPM atau Keluarga Penerima Manfaat.
Dikutip dari laman kemensos.go.id, Bantuan Pangan Non Tunai memiliki mekanisme pemberian bantuan kepada KPM melalui akun elektronik yang hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang/e-warong yang bekerja sama dengan Bank.
Sama seperti PKH, status BPNT bisa dicek melalui web https://cekbansos.kemensos.go.id/ (klik link DI SINI). Selain itu masyarakat juga bisa daftar untuk dapat bantuan dengan mengunduh Aplikasi Cek Bansos di smartphone.
7. Diskon Listrik PLN
PLN juga memutuskan untuk memperpanjang diskon tarif listrik hingga bulan Desember 2021 mendatang dengan syarat dan ketentuan. Calon penerima ditetapkan melalui daya yang digunakan oleh setiap rumah tangga.
Subsidi listrik PLN ini berlaku kepada golongan rumah tangga yang memakai daya 450 VA (bisa dapat diskon 50 persen) dan rumah tangga dengan daya 900 VA (bisa dapat diskon sebesar 25 persen).
Pengecekan subsidi listrik PLN juga bisa dilaksanakan secara online dengan membuka website https://portal.pln.co.id/ (klik link DI SINI). Pilih "Diskon Stimulus Covid-19" dan isi data yang diperlukan.
Demikian daftar tujuh bantuan sosial yang masih bisa cair bulan November 2021 beserta kuota dan link untuk daftar hingga cek status penerima.***
