Bank BCA Stock Split, Saham BBCA Bisa untuk Investasi Jangka Panjang? Ini Penjelasan Analis

- 14 Oktober 2021, 12:20 WIB
Tujuan dari stock split saham BBCA adalah untuk menyasar investor ritel terutama pada generasi muda yang kini aktif untuk lakukan investasi di pasar modal.
Tujuan dari stock split saham BBCA adalah untuk menyasar investor ritel terutama pada generasi muda yang kini aktif untuk lakukan investasi di pasar modal. /Tangkap layar YouTube.com/Gagdetin

BERITA DIY - Bank BCA melakukan stock split terhadap produk investasi saham BBCA sejak kemarin, 13 Oktober 2021. Harga baru yang ditawarkan mulai ramai diborong oleh investor ritel per hari ini, 14 Oktober 2021.

Bank BCA dengan indeks BBCA di Burasa Efek Indonesia (BEI) melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5.

Aksi stock split saham BBCA dengan rasio 1:5 (satu saham dipecah menjadi lima saham baru) punya harga baru sebesar Rp 12,5 dibanding sebelumnya Rp 62,5.

Baca Juga: Meski IHSG Melemah, Saham-saham Ini Punya Potensi Cuan: Mau Investasi ke Bank BCA dan Adaro Energy?

Adapun tujuan dari stock split saham BBCA adalah untuk menyasar investor ritel terutama pada generasi muda yang kini aktif untuk lakukan investasi di pasar modal.

Melvin Mumpuni, founder Finansialku menilai saham BBCA dengan harga baru bisa jadi investasi jangka panjang.

"Saya melihat BBCA lebih cocok untuk investasi jangka panjang karena BCA merupakan empat bank besar dengan kondisi keuangan perusahaan yang sehat dan bertumbuh. Saham BBCA bisa menjadi salah satu core stock di portofolio investasi," ujar Melvin dikutip dari ANTARA pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Baca Juga: Apa Itu Right Issue yang Dilakukan BRI Serta Dampaknya Terhadap Harga Saham dan Investor

Analis Indo Premier Mino juga menyatakan jika saham BBCA bisa dimanfaatkan untuk investasi jangka panjang, pun juga punya benefit untuk keperluan trading.

"Kalau menurut saya BBCA lebih cocok untuk invest jangka panjang. Dan betul pasca-stock split dengan harga nominal yang lebih murah, merupakan kesempatan bagi investor untuk beli," ujar Mino dikutip BERITA DIY dari ANTARA pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Menurut dua analis saham di atas, Bank BCA dengan produk BBCA dianggap punya prospek baik karena bisa beradaptasi dengan transformasi layanan digital perbankan yang saat ini tengah terus dipersiapkan.

Baca Juga: Apa Arti Syariah? Contoh Bank Syariah dan Saham Syariah dalam Transaksi Ekonomi

Pun, Bank BCA dinilai konsisten cetak laba dan memberika dividen kepada pemegang saham. Pergerakan BBCA sangat eksponensial di bursa saham dan menjanjikan bagi investor ritel.

Diketahui dari catatan BEI, saham BBCA jadi juara dalam perolehan laba bersih terbesar sepanjang semester 1 2021 senilai Rp 14,45 triliun. Ada kenaikan 18,10 persen dibandingkan semester 1 tahun 2020.

Baca Juga: Daftar Saham Paling Meroket dan Paling Lesu di BEI 13-17 September 2021: Ada BUKA, IDEA, dan TEBE

Pergerakan BBCA usai stock split

Pada hari pertama, Rabu 13 Oktober 2021, saham BBCA ditutup di harga Rp 7.525 naik 2,73 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Salah satu broker saham ritel online Ajaib Sekuritas mencatat ada kenaikan frekuensi transaksi BBCA mencapai 35 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata frekuensi harian bulan September 2021.

Usai BBCA stock split, antusias dari investor ritel pun juga tersiar di sejumlah akun yang tercatat di aplikasi Stockbit.

"BBCA beda dengan gorengan kalau pun minus bisa ditungguin pasti naek lagi dengan dividen juga, kalau gorengan delisting menghantui gak ngasih dividen pula," tulis @ingusterbangj***.

"BBCA saham anti nyangkut, tiap tahun cetak harga tertinggi baru. Bahkan tahun 2021 cetak 2x hingga break resist pola giant cup & handle. Kalo melihat durasi waktunya pola giant cup & handle, mungkin butuh dua tahun bisa ke 10k," tulis @Joe***.

Baca Juga: 5 Fakta Bukalapak 'BUKA' Melantai di Bursa Saham, Sempat Naik Kini Bikin Investor Ritel Merugi, Ada Apa?

Baca Juga: Daftar Saham Paling Meroket dan Paling Lesu di BEI 13-17 September 2021: Ada BUKA, IDEA, dan TEBE

Demikian dampak stock split saham BBCA dari Bank BCA yang dilakukan untuk menarik investor retail, terutama generasi muda yang mulai tertarik dengan investasi pasar modal.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x