Network
BERITA DIY - Bukalapak dengan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) akhirnya resmi melantai saham di Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 6 Agustus 2021. Para investor ritel pun mengapresiasi langkah ini.
Pasalnya, Bukalapak dengan PT Bukalapak.com Tbk adalah startup unicorn pertama yang melantai di bursa saham dalam negeri. Namun, pada hari ketiga melantai, investor ritel sudah ketar-ketir dibuatnya.
Ada apa sih dengan saham Bukalapak (BUKA) pada awal melantai hingga saat ini, Kamis 12 Agustus 2021? Ini dia faktanya.
Baca Juga: Promo Makanan dan Minuman HUT RI ke-76: Shopee, Tokopedia, dan Blibli Diskon hingga 90 Persen
1. BUKA Bukalapak langsung tembus ARA di perdagangan pertama
Pada Jumat, 6 Agustus 2021, perdagangan pertama Bukalapak (BUKA) langsung naik. Bahkan saham BUKA sempat kena auto reject atas (ARA).
Harga IPO BUKA yakni sebesar Rp850. Namun, di hari perdananya di bursa, saham Bukalapak mampu melesat hingga akhir perdagangan, dengan naik 24,71 persen di level Rp1.060.
Berdasarkan data BEI, pada 6 Agustus 2021, kapitalisasi pasar BUKA mencapai Rp109,25 triliun.
Baca Juga: Saham BUKA atau Bukalapak Trending, Berikut Istilah di Perdagangan Saham, Investor Pemula Harus Tau!
