BERITA DIY - Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, IHSG ditutup pada level 6,113.11 atau -0.15 persen. Hari ini, 29 September 2021 diprediksi saham-saham ini punya potensi cuan dalam investasi.
Pergerakan saham IHSG hari ini masih dibayangi akan kekhawatiran akan tapering serta kenaikan yield treasury Amerika Serikat, sehingga diperkirakan masih akan melemah.
Di lain pihak, di bursa saham AS juga ditutup melemah. Saham-saham dalam Dow Jones ditutup 34,299.99 atau -0.83 persen, NASDAQ ditutup 14,546.70 atau -2.83 persn, dan S&P 500 ditutup 4,352.63 -2.04 persen.
Baca Juga: Apa Itu Right Issue yang Dilakukan BRI Serta Dampaknya Terhadap Harga Saham dan Investor
Bursa saham AS melemah juga dikarenakan ekspektasi investor terhadap The Fed yang akan menghentikan pembelian obligasi dan diiringi kenaikan inflasi dalam waktu singkat.
Adapun peningkatan inflasi dikarenakan peningkatan harga dari sumber daya energi karena tingginya permintaan dan rendahnya kapasitas pasokan.
Saat ini pemerintah US sedang mempercepat proses pendanaan operasional dengan batas waktu hari Jumat, 1 Oktober 2021 ini.
Baca Juga: Apa Arti Syariah? Contoh Bank Syariah dan Saham Syariah dalam Transaksi Ekonomi
Untuk hari ini, IHSG akan diprediksi tetap melemah dengan rincian sebagai berikut: