Network
BERITA DIY – Berikut syarat pokok bagi pekerja atau buruh agar bisa jadi penerima BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1 juta. Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan segera menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk 8,7 juta pekerja atau buruh.
Program bantuan sosial untuk pekerja atau buruh, BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU akan kembali disalurkan di tahun 2021. Sasaran peneirma adalah pekerja atau buruh terdampak PPKM.
Besaran BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU yang disalurkan di tahun 2021 adalah Rp500 ribu untuk dua bulan dan disalurkan sekaligus sebesar Rp1 juta kepada pekerja atau buruh.
Baca Juga: Update Info BLT Subsidi Gaji Karyawan 2021 Kapan Cair, Simak Cara Daftar BSU BPJS Ketenagakerjaan
Nominal BSU tahun 2021 memang lebih kecil dibandingkan dengan BLT BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2021.
Sebelumnya pekerja atau buruh menerima BSU sebesar Rp600 ribu untuk empat bulan, atau total Rp2,4 juta.
Tidak hanya besaran bantuan yang berbeda, penerima BSU di tahun 2021 juga berbeda dari penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan tahun 2020.
Pada tahun ini BSU difokuskan untuk karyawan dengan gaji maksimal Rp3,5 juta dan bekerja di wilayah terdampak PPKM Level 3 dan Level 4.
Sedangkan pada tahun 2020, BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan difokuskan untuk pekerja bergaji maksimal Rp5 juta tanpa ada pembatasan sektor atau pembatasan wilayah yang diberlakukan.
Penyaluran BSU di tahun 2021 juga berbeda dari tahun 2020. Pada tahun ini BLT BPJS Ketenagakerjaan disalurkan langsung ke rekening bank pekerja atau buruh.
BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan hanya akan cair melalui bank BRI, BNI, Mandiri dan BTN. Sementara untuk wilayah Aceh BSU disalurkan lewat BSI atau Bank Syariah Indonesia.
Nantinya pekerja atau buruh bisa mencairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU langsung lewat ATM atau bank penyalur.
Kemnaker juga mengeluarkan syarat pokok bagi pekerja atau buruh yang bisa jadi penerima BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan dari Kemnaker di tahun 2021.
Syarat Penerima BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan tahun 2021
1. Pekerja atau buruh merupakan WNI yang memiliki KTP dan NIK
2. Pekerja atau buruh menerima upah maksimal Rp3,5 juta per bulan
3. Pekerja atau buruh bekerja di wilayah terdampak PPKM Level 3 dan Level 4
4. Pekerja atau buruh bekerja di sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti atau real estate dan perdagangan dan jasa (kecuali jasa pendidikan dan kesehatan)
5. Pekerja atau buruh yang bekerja di wilayah dengan UMP atau UMK di atas Rp3,5 juta, maka persyaratan gaji menjadi paling banyak sebesar UMP atau UMK dibulatkanke atas hingga ratus ribuan penuh
6. Pekerja atau buruh merupakan peserta Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan aktif.
Itulah syarat bagi pekerja atau buruh yang bisa jadi peneirma BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1 juta dari Kemnaker di tahun 2021.
