Aman dari Pembobolan, Ini 6 Keunggulan Kartu ATM Berbasis Chip dan Cara Menukar Kartu Lama

- 23 Mei 2021, 18:23 WIB
Ilustrasi - kartu ATM lama yang harus diganti menjadi kartu ATM berbasis chip.
Ilustrasi - kartu ATM lama yang harus diganti menjadi kartu ATM berbasis chip. /Pexels/Pixabay

BERITA DIY - Tahun 2021 jadi batas akhir implementasi kartu ATM berbasis strip magnetik. Bank Indonesia (BI) mengintrusikan bank Himbara (Himpunan bank milik negara) dan swasta agar menggantinya dengan kartu ATM berbasis chip.

Per 31 Desember 2021, Bank BNI, Mandiri, BRI, BTN, Danamon dan BCA akan memblokir pemakaian kartu ATM lama. BI memaksa agar bank di Indonesia menerapkan standar internasional dengan memakai kartu ATM baru berbasin chip.

Kartu ATM berbasis chip diklaim lebih aman dari pembobolan dibanding kartu ATM berbasis strip magnetik. Ciri fisik strip magnetik yaitu memiliki pola garis hitam memanjang pada bagian belakang kartu. 

Baca Juga: Ciri-Ciri Kartu ATM Magnetic Stripe yang Wajib Diganti agar Tidak Diblokir

Pita hitam di bagian belakang kartu itu menyimpan data dan akan terbaca ketika kamu melakukan transaksi. Jika banyak goresan di bagian tersebut, kartu takkan bisa digunakan. Jadi salah satu kekurangan strip magnetik dibanding chip.

Berikut adalah keunggulan kartu ATM berbasis chip dibanding strip magnetik, yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

1. Aman dalam bertransaksi

Pembobolan rekening dan penggandaan kartu ATM berbasis strip magnetik masih kerap ditemukan. Kartu berbasis chip diklaim sulit untuk dibobol maupu digandakan.

Baca Juga: Cashless Jadi Solusi Transaksi Selama Pandemi, BRI Gratiskan Layanan di ATM BRI hingga BRIMo

Itu yang membuat kartu berbasis chip lebih aman dalam transaksi. Kartu ATM dengan teknologi chip kecil kemungkinan untuk dipalsukan. PIN yang sudah tertanam pada kartu chip membuat data hanya bisa diproses apabila PIN yang dimasukkan pada mesin ATM atau EDC benar.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x