2. Besarnya kapasitas penyimpanan data
Kapasitas penyimpanan data yang ada pada chip cukup besar. Ini berpengaruh pada kecepatan transaksi. Teknologi chip pada kartu ATM lebih unggul dari pita magnetik karena memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Penyimpanan yang besar membuat ATM lebih mudah dibaca mesin ATM atau EDC.
3. Besarnya nominal transaksi
Sebagai insentif penggunaan chip pada kartu debit, BI menaikkan batas tarik tunai lewat mesin ATM, dari maksimal Rp10 juta per hari menjadi Rp15 juta per hari. Untuk transfer antarbank dari maksimal Rp25 juta per hari menjadi Rp50 juta per hari.
4. Tidak mudah digandakan
Kartu berbasis chip tidak mudah digandakan karena data disimpan di dalam chip dan keasliannya dapat dipastikan dengan metode offline dan online CAM.
Baca Juga: Sejarah ATM Link, Keunggulan Fitur dan Kenapa Kini Bertarif?
Sementara kartu ATM berbasis strip magnetik mudah digandakan karena data nomor kartu, expire date, nama nasabah dan informasi lainnya disimpan pada pita magnetik.
5. Mengurangi risiko pencurian data